DENTUMNEWS.COM,Tangerang | Proyek pembangunan saluran drainase di wilayah Kp.Bubulak RW 003 Kelurahan Mekar Bakti Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, yang dikerjakan oleh Nusa Jaya Cv menuai sorotan tajam dari masyarakat.Rabu,(29/10/2025)
Pasalnya, pekerjaan tersebut dilakukan dalam kondisi area tergenang air dan diduga tidak memenuhi spesifikasi teknis sebagaimana mestinya dalam pembangunan infrastruktur saluran air.
Salah satu temuan mencolok di lapangan adalah tidak digunakannya ampar dasar (lapisan pondasi) serta tidaknya penggunaan mortar (perekat) pada susunan batu drainase. Kondisi itu menimbulkan dugaan kuat bahwa proyek dikerjakan secara asal-asalan dan berpotensi cepat rusak setelah selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih parah lagi, para pekerja terlihat tidak menggunakan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sepatu boots, helm proyek, dan sarung tangan. Hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan serta rendahnya kepedulian terhadap keselamatan kerja di lokasi proyek.
Pengerjaan di tengah kondisi banjir bukan hanya menurunkan kualitas struktur, tetapi juga membahayakan keselamatan pekerja serta menghambat fungsi drainase itu sendiri. Warga pun menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana maupun instansi teknis yang bertanggung jawab.
Saat dikonfirmasi, seorang pengawas di wilayah Kecamatan Panongan bernama Rohman menyebut bahwa pelaksana proyek tersebut adalah Robi, namun tidak memberikan penjelasan teknis lebih lanjut. Upaya konfirmasi kepada Robi melalui pesan WhatsApp juga tidak mendapat tanggapan.
Padahal, proyek infrastruktur publik seharusnya mengutamakan kualitas dan ketepatan teknis, bukan sekadar mengejar waktu penyelesaian.
Kalau pekerjaan dilakukan di tengah banjir tanpa standar konstruksi yang layak, hasilnya bisa fatal. Air tidak mengalir dengan baik, dan masyarakat lagi-lagi yang akan jadi korban saat musim hujan,” tegas seorang warga lainnya.
Publik berharap agar pemerintah kecamatan maupun dinas teknis terkait segera melakukan audit lapangan terhadap proyek tersebut, memastikan setiap tahap pekerjaan sesuai dokumen perencanaan dan spesifikasi yang telah disepakati.
Jangan sampai proyek seperti ini hanya menjadi simbol seremonial—selesai di atas kertas tapi gagal di lapangan,
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kontraktor maupun Kecamatan Panongan.Padahal proyek drainase ini termasuk dalam program infrastruktur yang dibiayai APBD Kabupaten Tangerang, yang seharusnya dikelola secara transparan dan akuntabel.
Penulis : Rudy_ara
Editor : Redaktur


















