DENTUMNEWS.COM,Tangerang | Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu menggelar aksi protes di depan SMAN 32 Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/7/2025), menuntut keadilan dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Massa menyuarakan kekecewaan atas dugaan praktik tidak adil dalam sistem zonasi dan seleksi yang berlaku.
Salah satu warga yang ikut aksi, Maria (38), menyatakan kekecewaannya karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut meski tinggal sangat dekat.

“Padahal rumah saya dekat dengan sekolah, sekitar 20 meter Dan Anak saya pun anak yatim,Tapi justru yang rumahnya jauh bisa masuk,” ujar Maria dengan nada kesal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia berharap sekolah dapat lebih adil dan mempertimbangkan faktor jarak secara objektif dalam proses seleksi.
“Sebagai orang tua, saya ingin anak saya sekolah di SMA Negeri 32. Karena jarak rumah dekat banget ke sekolah, kalau ke swasta agak jauh jaraknya,” tambahnya.
Koordinator aksi Rohim mattulah , menyebutkan bahwa pihaknya menduga adanya manipulasi data domisili dan titipan dalam proses seleksi, yang menyebabkan anak-anak dari lingkungan sekitar sekolah justru tidak lolos. Ia meminta Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk turun tangan menyelidiki dugaan penyimpangan tersebut.


Aksi berlangsung damai dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian dan TNI. Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari dinas pendidikan Provinsi Banten.
Penulis : Rudy_arra
Editor : Redaksi


















