DENTUMNEWS.COM. Tangerang | Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, membantah keras tuduhan yang mengaitkan namanya dengan keberadaan pagar laut di pesisir pantai utara Tangerang. Ia menjelaskan bahwa foto yang diunggah oleh konsultan hukum proyek PIK 2, Muannas Alaidid, diambil saat dirinya bersama sejumlah wartawan melakukan kunjungan ke pesisir pantai Kabupaten Tangerang pada 2014.
Dalam klarifikasi yang diberikan kepada media, Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung kondisi pantai utara Tangerang yang sudah mengalami kerusakan. Ia memastikan bahwa keberadaan pagar bambu di kawasan tersebut bukanlah inisiatif atau program dari pemerintah kabupaten yang ia pimpin saat itu.
“Foto tersebut diambil saat saya bersama sejumlah wartawan melakukan kunjungan ke pesisir pantai Kabupaten Tangerang pada 2014. Kami melakukan kunjungan tersebut untuk melihat langsung kondisi pantai utara Tangerang yang sudah mengalami kerusakan,” jelas Ahmed Zaki Iskandar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ombudsman RI telah melakukan penyelidikan terkait masalah pagar laut di Tangerang dan menemukan bahwa pemagaran wilayah pesisir terjadi di luar Jawa bahkan sampai Papua.
“Kami telah melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa pemagaran wilayah pesisir terjadi di luar Jawa bahkan sampai Papua. Kami mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk segera membongkar pagar laut ilegal di Tangerang,” kata Hery, anggota Ombudsman RI.
Masyarakat Tangerang menyambut positif klarifikasi Ahmed Zaki Iskandar dan penyelidikan Ombudsman RI. Mereka berharap bahwa masalah pagar laut di Tangerang dapat segera diselesaikan dan wilayah pesisir dapat dikembalikan ke kondisi semula.
“Kami berharap bahwa masalah pagar laut di Tangerang dapat segera diselesaikan dan wilayah pesisir dapat dikembalikan ke kondisi semula. Kami juga berharap bahwa pemerintah dapat lebih transparan dan akuntabel dalam menangani masalah ini,” kata salah satu warga Tangerang.
Penulis : Red
Editor : Redaktur