Pesta Minuman Keras Oplosan Telah Merenggut Korban Jiwa di Jawa Barat

Minggu, 9 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DENTUMNEWS.COM. Jawa Barat | Pesta minuman keras oplosan di beberapa lokasi di Jawa Barat telah menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia. Kejadian ini terjadi di Bogor Tengah, Kota Bogor, dan Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Di Bogor Tengah, empat orang tewas setelah mengonsumsi miras oplosan di tempat pencucian motor. Satu orang lainnya masih kritis dan dirawat di RS PMI. Korban-korban tersebut sebagian besar merupakan warga Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Baca Juga :  Larasauniarti Wanita Berusia 24 Tahun Hingga Saat Ini Hilang Meninggalkan Rumah

Menurut Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung, kejadian ini terjadi pada Jumat (7/2) malam. “Telah terjadi korban meninggal dunia berjumlah empat orang dan satu orang dirawat di RS PMI, diduga akibat mengkonsumsi minum keras jenis aseng, oplosan,” kata Agustinus. Minggu dikutip Detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, di Cianjur, delapan orang tewas setelah mengonsumsi miras oplosan dengan unsur alkohol murni 96 persen. Korban-korban tersebut ditemukan di Desa Kademangan, Kecamatan Mande. Polisi masih melakukan pendataan untuk memastikan tidak ada korban lain yang belum terdata.

Baca Juga :  Kepala Desa Caringin Supriyadi Wujudkan Pembangunan Secara Signifikan

Menurut Kanit Reskrim Polsek Mande Ipda Helmi, korban-korban tersebut mengonsumsi miras oplosan pada Sabtu (8/2) malam. “Total delapan orang yang meninggal, G (29), H (34), E (55), S (35), J (43), IN (31), R (29), dan El (32), tiga diantaranya meninggal di rumah dan diketahui setelah dilakukan pengembangan, serta penyisiran ke sejumlah wilayah di Desa Kademangan,” kata Helmi.

Baca Juga :  PKBM Al-Atqia Kecamatan Curug Gelar Pelepasan Siswa-siswi Kelas Vl,IX,XII Angkatan Ke 2

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan mencari tahu siapa yang menjual miras oplosan tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa yang menjual miras oplosan tersebut,” kata Agustinus.

Empat orang korban miras oplosan masih mendapat penanganan intensif di dua rumah sakit di Cianjur. “Kami berharap korban-korban tersebut dapat sembuh seperti biasa,” kata Helmi.

Penulis : Red

Editor : Redaktur

Sumber Berita : Detik.com

Berita Terkait

PENGURUGAN TANAH DI CIKARAR PANONGAN: Diduga Melanggar Perda Kabupaten Tangerang
Operasi Pasar Murah Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1446 H di Kecamatan Kelapa Dua
LPM dan Karang Taruna Kelurahan Bojong Nangka Gelar Program Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan
H.Muhamad Sobri Dewan DPRD Kabupaten Tangerang Gerak Cepat Mengatasi Banjir Di Desa Kadu Jaya
Camat Curug Dan Sekcam Turun Langsung Ke Lokasi Banjir Di Binong
H.Muhamad Sobri Dewan DPRD Kabupaten Tangerang Turun Langsung Ke Lokasi Banjir
Di Tengah Larangan, Black Owl dan Monkey King Gading Serpong Tetap Beroperasi
Parah!!! Hotmix di Kampung Samprok, Cikupa, Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 18:30 WIB

PENGURUGAN TANAH DI CIKARAR PANONGAN: Diduga Melanggar Perda Kabupaten Tangerang

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:01 WIB

Operasi Pasar Murah Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1446 H di Kecamatan Kelapa Dua

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:11 WIB

LPM dan Karang Taruna Kelurahan Bojong Nangka Gelar Program Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan

Selasa, 18 Maret 2025 - 02:58 WIB

Camat Curug Dan Sekcam Turun Langsung Ke Lokasi Banjir Di Binong

Selasa, 18 Maret 2025 - 02:32 WIB

H.Muhamad Sobri Dewan DPRD Kabupaten Tangerang Turun Langsung Ke Lokasi Banjir

Berita Terbaru