DENTUMNEWS.COM, TANGERANG | Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Anggota DPRD Provinsi Banten, Rispanel Arya, S.T., M.M., menggelar kegiatan reses masa persidangan ke-III tahun sidang 2024–2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Duta Asri, Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, pada Minggu Malam (18/05/2025).
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme, dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Kepala Desa Serdang Wetan, Dodi Munanto, tokoh masyarakat Wibowo Budi Utomo, serta warga setempat.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sebagai bentuk penghormatan dan penguatan semangat kebangsaan. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari para tokoh masyarakat dan kepala desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Kepala Desa Serdang Wetan, Dodi Munanto, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kepedulian Rispanel Arya terhadap pembangunan di wilayahnya.
“Alhamdulillah, malam ini kita dapat berkumpul bersama berkat perhatian Bapak Dewan Rispanel. Beliau telah banyak membantu proses pembangunan di desa kami. Atas nama warga, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras dan komitmen beliau,” ujar Dodi.
Sementara itu, tokoh masyarakat Wibowo Budi Utomo juga menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan reses di wilayah mereka.
“Kami merasa bangga karena Bapak Dewan Rispanel memilih wilayah kami sebagai lokasi reses. Seperti kita ketahui, pembangunan di Perumahan Duta Asri ini masih terus berproses. Masih banyak yang harus diperbaiki, seperti jalan, saluran air, dan lainnya. Alhamdulillah, tahun ini kita akan mendapatkan pembangunan jalan lagi. Harapan kami, pembangunan ini bisa berjalan lancar hingga selesai. Kami juga berharap seluruh warga tetap solid mendukung Bapak Dewan di pemilu mendatang agar program-program pembangunan bisa terus berjalan. Kami seluruh warga Perumahan Duta Asri hanya bisa mendoakan semoga Bapak Rispanel selalu diberi kesehatan, panjang umur, serta kelancaran dan kemudahan dalam setiap aktivitasnya,” ujar Wibowo Budi Utomo.


Dalam sesi dialog dan diskusi terbuka, Rispanel Arya menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan amanah konstitusi yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan permasalahan secara langsung kepada wakilnya di parlemen.
“Saya hadir di sini bukan hanya sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun daerah. Semua masukan yang disampaikan akan saya bawa ke forum resmi, dan saya perjuangkan agar bisa direalisasikan menjadi program nyata,” jelas Rispanel.
Menariknya, dalam sesi tanya jawab, salah satu warga menyampaikan harapan agar perhatian tidak hanya tertuju pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek sosial, seperti pemberdayaan masyarakat, bantuan untuk janda lansia, dan honor bagi guru mengaji.
Menanggapi hal tersebut, Rispanel menjelaskan bahwa pihaknya telah dan akan terus mengusulkan program-program sosial ke instansi terkait.
“Untuk sektor sosial, kami sedang mengupayakan peningkatan peran sektor pariwisata agar bisa membuka lapangan kerja baru, mengingat banyaknya perusahaan yang tutup dan kondisi ekonomi yang belum stabil. Terkait bantuan untuk janda-janda lansia, akan kami usulkan ke Dinas Sosial. Sedangkan untuk guru ngaji, saat ini pendanaan masih melalui anggaran hibah. Ke depan, kami akan perjuangkan agar ada alokasi khusus, dan akan kami sampaikan langsung kepada Bapak Gubernur,” ujar Rispanel.


Kegiatan reses ini menjadi momentum penting dalam menjalin komunikasi yang erat antara legislatif dan masyarakat. Tingginya partisipasi warga menjadi bukti bahwa reses bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan nyata dalam pembangunan demokrasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Penulis : Febi
Editor : Redaktur


















