DENTUMNEWS.COM,Tangerang | Aroma dugaan penyimpangan pembangunan di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, semakin menyengat. Proyek infrastruktur yang mestinya membawa manfaat bagi masyarakat justru disorot lantaran diduga dikerjakan asal-asalan, penuh markup, dan jauh dari spesifikasi teknis.Selasa,(23/09/2025)
Namun ironisnya, Camat Curug, memilih bungkam. Saat sejumlah wartawan mencoba meminta klarifikasi melalui pesan WhatsApp, tidak ada respons sama sekali. Diam seribu bahasa ini menimbulkan kecurigaan bahwa ada sesuatu yang sengaja ditutup-tutupi.

“Sebagai pejabat publik, seharusnya camat transparan terhadap informasi. Kalau bungkam, ini menandakan ada masalah serius. Media punya kewajiban melakukan kontrol sosial, bukan malah diperlakukan seperti musuh,” tegas salah satu perwakilan jurnalis yang kecewa dengan sikap camat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekecewaan yang sama juga disampaikan Masnur, Ketua DPC LSM Harimau. Ia mengaku sudah melayangkan surat klarifikasi resmi tertanggal 17 September 2025 kepada Camat Curug terkait dugaan penyimpangan proyek pembangunan di Curug. Namun, hingga kini tidak ada satu pun jawaban.
“Surat resmi sudah kami kirim, tapi tidak ada respon. Diamnya camat ini justru memperkuat dugaan adanya permainan busuk. Kalau tidak ada masalah, kenapa harus sembunyi? Jangan jadikan jabatan sebagai tameng untuk melindungi kontraktor nakal. Kalau dalam waktu dekat tidak ada penjelasan, kami siap bawa persoalan ini ke Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).”Ujar Masnur dengan nada keras.


Media dan LSM menilai dugaan bancakan anggaran ini bukan hal sepele. Indikasi pengurangan kualitas material, ketebalan hotmix yang tidak sesuai standar, hingga nilai kontrak yang tidak sebanding dengan hasil di lapangan, harus segera diaudit secara menyeluruh.
“Diam bukan solusi. Transparansi adalah kewajiban pejabat publik. Kalau memang proyek dikerjakan sesuai aturan, buka data dan buktikan. Tapi kalau terus bungkam, publik pantas menduga ada kongkalikong dalam pembangunan di Curug,” sambung Masnur.
Kini, sorotan tertuju pada Pemerintah Kabupaten Tangerang dan aparat penegak hukum. Apakah mereka berani turun tangan membongkar dugaan bancakan anggaran di Kecamatan Curug, atau justru membiarkan persoalan ini mengendap tanpa kejelasan?
Hingga berita ini diterbitkan pihak Kecamatan Curug belum memberikan keterangan resmi.
Penulis : Rudy_arra
Editor : Redaktur


















