DENTUMNEWS.COM, TANGERANG | Menanggapi dari pemberitaan yang beredar di sejumlah media serta di kalangan masyarakat terkait dugaan adanya proses lelang tertutup dalam kerja sama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar NKR Kabupaten Tangerang dengan pihak ketiga, manajemen Perumda akhirnya angkat suara.
Dalam wawancara eksklusif di kantornya, Direktur Perumda Pasar NKR, Vinny Widiyanti di dampingi oleh humas Rahman, dengan tegas membantah telah melakukan proses tender atau lelang dalam bentuk apa pun. Ia menegaskan bahwa seluruh bentuk kerja sama yang berlangsung selama ini murni berasal dari pengajuan proposal langsung dari pihak ketiga yang berniat bermitra dengan Perumda.
“Kami tidak pernah membuka proses lelang. Semua kerja sama yang berjalan merupakan hasil dari mekanisme pengajuan proposal oleh mitra, yang kemudian kami kaji secara internal, tentunya mengacu pada ketentuan hukum dan regulasi perusahaan daerah,” tegas Vinny Widiyanti, Selasa (29/7/2025).
Lebih lanjut, Vinny menegaskan bahwa Perumda Pasar NKR memiliki komitmen kuat terhadap kearifan lokal, terutama karena beroperasi di wilayah Kecamatan Curug. Perumda Pasar NKR selalu mengutamakan keterlibatan masyarakat lokal dalam berbagai aktivitas pengelolaan pasar,
“Kami punya prinsip bahwa Perumda Pasar NKR harus tumbuh bersama masyarakat. Oleh karena itu, kami selalu mengedepankan mitra lokal dan sumber daya dari wilayah Curug dalam setiap bentuk kerja sama,” jelasnya.
Vinny juga menekankan bahwa setiap proposal kerja sama yang masuk ke Perumda NKR melewati proses evaluasi internal yang menyeluruh. Tim khusus akan menilai dari berbagai aspek, mulai dari legalitas, kebermanfaatan, hingga kelayakan kolaborasi jangka panjang.
“Kalau ada proposal kerja sama, kami bentuk tim evaluasi internal. Kami tidak serta-merta menerima begitu saja. Semua dinilai secara objektif dan profesional,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihak Perumda NKR juga membuka pintu dialog seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menyampaikan kritik, saran, atau pertanyaan seputar aktivitas Perumda.
“Kami siap berdiskusi dan terbuka terhadap masukan dari warga. Kalau ada isu yang belum jelas, datang saja langsung ke kami. Jangan sampai opini berkembang liar tanpa klarifikasi,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Vinny Widiyanti mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Kecamatan Curug dan sekitarnya, untuk bersama-sama membangun kepercayaan dan kemajuan daerah melalui komunikasi yang sehat dan kolaboratif.
“Mari kita jaga kepercayaan publik dan bangun Pasar Curug ini sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Perumda Pasar NKR adalah milik masyarakat, dan sudah seharusnya kita kelola bersama dengan cara yang baik dan benar,” pungkasnya.
Dengan klarifikasi ini, manajemen Perumda Pasar NKR berharap seluruh polemik yang berkembang dapat disikapi secara bijak dan objektif. Pihaknya mengajak media, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengedepankan fakta, data, serta semangat membangun demi kemajuan daerah secara berkelanjutan.
Penulis : Febi
Editor : Redaktur


















