DENTUMNEWS.COM, Tangerang | Proyek pemasangan saluran drainase (U-Ditch) yang sedang berlangsung di Kampung Manungtung RW 07 Kelurahan Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, menuai kritik tajam dari berbagai pihak. Selain warga yang mempertanyakan transparansi dan kualitas proyek, dua lembaga swadaya masyarakat, yakni LSM PPUK dan LSM BIAK, juga angkat suara. Minggu,(13/07/2025).
Kedua LSM tersebut menyoroti kuatnya indikasi ketidaksesuaian teknis dan administrasi dalam pelaksanaan proyek yang diduga menggunakan dana pemerintah tahun anggaran 2025.“Kami mendapati proyek ini berjalan tanpa pengawasan lapangan, dan tidak ada pelaksana resmi yang mendampingi proses pekerjaan,” Tegas Bucek LSM PPUK, saat ditemui di lokasi.

Selain itu, pekerja tidak dibekali perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seperti helm, rompi, dan sepatu proyek. Mereka terlihat bekerja seadanya, bahkan hanya menggunakan sandal, yang sangat berisiko terhadap keselamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak kalah penting, proyek juga tidak menggunakan ampar dasar atau mortar dalam pemasangan U-Ditch. U-Ditch diletakkan langsung di atas tanah tanpa penguatan, yang dikhawatirkan dapat memicu kerusakan saluran di kemudian hari.
“Ini jelas berpotensi merugikan negara. Jika mutu pekerjaan buruk, akan berdampak langsung ke masyarakat, dan anggaran publik terbuang sia-sia,”Ujar Efol LSM BIAK.
Menurutnya, proyek yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Tangerang seharusnya dikerjakan dengan prinsip transparan, akuntabel, dan sesuai spesifikasi teknis. Mereka mendesak aparat penegak hukum, Inspektorat Kabupaten Tangerang, dan Dinas PUPR untuk melakukan investigasi dan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut.


Masyarakat pun terus menyuarakan kekecewaannya karena sejak awal tidak pernah mendapatkan informasi resmi mengenai pelaksanaan proyek ini. Mereka berharap ada tindakan tegas dari instansi terkait agar kejadian serupa tidak terus berulang di wilayah Legok.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Kelurahan Babakan dan Kecamatan Legok belum memberikan keterangan resmi.
Penulis : Red
Editor : Redaksi


















