LSM BIAK Bongkar Dugaan Pungli dalam Seleksi Murid Baru SMAN 4 Cikupa, Kepala Sekolah Bungkam!

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DENTUMNEWS.COM, Tangerang | Dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 4 Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, kini menjadi sorotan publik. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BIAK secara tegas mendesak Gubernur Banten untuk segera mengevaluasi dan mencopot Kepala Sekolah SMAN 4 Cikupa akibat dugaan praktik pungli yang melibatkan beberapa oknum guru.

Wakil Ketua Umum DPP LSM BIAK, Budiman, SH, mengungkapkan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya kepada wartawan di sekretariat LSM BIAK. Menurut Budiman, informasi awal berasal dari seorang warga berinisial N, yang mengaku mengetahui adanya pungli dengan nilai fantastis dalam proses SPMB di sekolah tersebut.

Baca Juga :  Wabup Kabupaten Tangerang Tinjau dan Pastikan Pengelolaan Sampah Terpadu

“Dari hasil investigasi kami, ada dugaan oknum guru yang mendapatkan jatah memasukkan tiga murid baru setiap orangnya dengan imbalan yang tidak resmi. Saat kami klarifikasi ke pihak sekolah, mereka hanya bungkam,” ungkap Budiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budiman menambahkan, dugaan pungli tersebut diduga terjadi karena sistem rekrutmen siswa baru yang cacat administrasi dan diduga dibiarkan oleh Kepala Sekolah. LSM BIAK bersama masyarakat Kecamatan Cikupa pun mendesak Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Provinsi Banten untuk segera melakukan evaluasi dan pencopotan Kepala Sekolah SMAN 4 Cikupa.

Baca Juga :  Sudutkan Kerja Jurnalis Saat Jadi Pemateri Bersama Kominfo dan Para Kepala Desa, Ketua FPII Lampung Barat Menilai Dr Fatul Mu’in Tak Paham Aturan

“Kami menduga ada mafia pendidikan yang melanggar prosedur dan mekanisme resmi. Ini sangat bertentangan dengan misi ‘sekolah gratis’ yang digaungkan pemerintah Provinsi Banten,” tegas Budiman.

Lebih lanjut, Budiman menilai Kepala Sekolah diduga membangun sistem tertutup untuk menutupi praktik pungli tersebut agar tampak bersih dari noda. Namun, berdasarkan pengakuan warga inisial N, pungutan itu benar-benar terjadi dengan nilai yang sangat besar.

Baca Juga :  Kepala Desa Caringin Supriyadi Wujudkan Pembangunan Secara Signifikan

“SMAN 4 Cikupa selama ini dikenal sebagai sekolah unggulan, tapi kenyataannya bobrok karena praktik mafia pendidikan yang merusak kepercayaan masyarakat. Ini mencerminkan risiko korupsi, kolusi, dan nepotisme di dunia pendidikan Banten,” pungkas Budiman.

Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Kepala Sekolah SMAN 4 Cikupa, Pak Rony, tidak mendapat respons.(red)

Berita Terkait

Selamat dan Sukses kepada Dr. Ade Irfansyah, S.T., M.T. atas Keberhasilan Ujian Terbuka Disertasi di Universitas Negeri Surabaya
Perkuat Sinergitas Antara Polri Dan Masyarakat, Kamtibmas Polsek Neglasari Ngopi Bareng Warga Neglasari RW 01
Era Baru Pendidikan di Tangerang: Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai 2025, Ini Strategi Pemerintah
Aksi Mulia Pendekar Bar: Rutin Santuni Anak Yatim dan Janda Lansia di Curug Sangereng
Jalan Kampung Malang Hancur Akibat Proyek Perumahan, Warga Tagih Janji Developer
Akhirnya,Polsek Pakuhaji Raih Penghargaan atas Keberhasilan Ungkap Kasus Obat Keras Daftar G!
Ajang Silaturahmi, KUC Gelar Karaoke Contest 2025
‎Warga Cukanggalih Apresiasi Pembangunan Hotmix, H. Muhamad Sobri Dinilai Dekat dengan Masyarakat
Berita ini 93 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:25 WIB

Selamat dan Sukses kepada Dr. Ade Irfansyah, S.T., M.T. atas Keberhasilan Ujian Terbuka Disertasi di Universitas Negeri Surabaya

Kamis, 6 November 2025 - 22:52 WIB

Perkuat Sinergitas Antara Polri Dan Masyarakat, Kamtibmas Polsek Neglasari Ngopi Bareng Warga Neglasari RW 01

Rabu, 5 November 2025 - 18:36 WIB

Era Baru Pendidikan di Tangerang: Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai 2025, Ini Strategi Pemerintah

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Aksi Mulia Pendekar Bar: Rutin Santuni Anak Yatim dan Janda Lansia di Curug Sangereng

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Jalan Kampung Malang Hancur Akibat Proyek Perumahan, Warga Tagih Janji Developer

Berita Terbaru