Revolusi Lalu Lintas: Polda Metro Jaya Tinggalkan Tilang Manual

Sabtu, 18 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DENTUMNEWS.COM, Jakarta | Polda Metro Jaya resmi menghentikan penilangan manual kepada pengendara di jalan-jalan. Kebijakan ini efektif berlaku pekan depan, seiring penerapan sistem Cakra Presisi.

Cakra Presisi adalah sistem pengawasan dan penegakan hukum lalu lintas berbasis teknologi. Sistem ini menggunakan kamera pengintai dan sensor untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan, polisi tidak akan menilang pengendara secara manual di jalan-jalan usai penerapan menerapkan Cakra Presisi pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nanti kami sudah tidak ada lagi hubungan atau kontak dengan masyarakat. Karena, kalau penegakan hukum masih kontak dengan masyarakat, maka nilai negatif akan ada pada kami,” kata Latif di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga :  Diduga Proyek Siluman Pembanguan Saluran Air Di Curug Kulon Dikeluhkan Warga

Dalam penerapan Cakra Presisi, polisi akan memaksimalkan penegakkan hukum melalui kamera pengawas atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) yang dipasang di beberapa wilayah.

Pelanggar akan mendapatkan notifikasi melalui pesan singkat WhatsApp setelah satu menit tertangkap E-TLE Statis maupun E-TLE Mobile.

Pemilik kendaraan yang menerima notifikasi E-TLE melalui WhatsApp harus melakukan klarifikasi melalui laman http://etle-pmj.id.

Setelah mengisi data seperti nomor polisi kendaraan, nomor telepon, kode referensi, dan lainnya, pelanggar akan menerima kode bayar yang harus dibayarkan.

“Jika pelanggar tidak mengklarifikasi, kami akan memblokir nomor polisi kendaraan mereka,” jelas Latif.

Baca Juga :  Akhiri HLF MSP dan IAF 2024, Indonesia Dorong Kolaborasi Internasional

“Pemilik kendaraan akan mengetahui bahwa kendaraannya terblokir saat melakukan proses STNK di Samsat,” tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan Cakra Presisi mulai pekan depan untuk meningkatkan penegakan hukum lalu lintas secara digital.

Penerapan Cakra Presisi ini dilatarbelakangi oleh penerapan E-TLE Statis dan E-TLE Mobile yang belum maksimal dalam menegakkan hukum bagi pelanggar lalu lintas.

Pelanggar yang tertangkap oleh E-TLE Statis atau E-TLE Mobile masih memerlukan penyortiran oleh anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

“Karena itu, kemampuan anggota kami dalam menyortir jumlah pelanggaran yang ter-capture sangat terbatas,” ujar Latif.

Latif juga mengatakan, dengan proses validasi manual, pengiriman surat tilang atau “surat cinta” ke rumah pelanggar tidak akan efektif.

Baca Juga :  Kasat Reskrim Polresta Tangerang Pimpin Apel Piket Kompi Antisipasi Kejahatan Jalanan

“Tentunya kami di sini dalam menggunakan konfirmasi, kami dibatasi oleh anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran),” ujar Latif.

“Jadi, rata-rata kami dalam satu tahun dengan anggaran DIPA sekitar Rp 3 miliar sekian, kami hanya mampu mengirimkan (surat tilang) kepada sekitar 600.000 (pelanggar).” tambah dia.

Hingga 2024, Polda Metro Jaya memiliki 132 E-TLE Statis dan 10 E-TLE Mobile. Pada 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menghibahkan 40 E-TLE Mobile untuk mendukung penerapan Cakra Presisi.

Melalui penerapan Cakra Presisi, Ditlantas Polda Metro Jaya menargetkan pengiriman surat tilang untuk 120 juta pelanggaran.

Penulis : Redaksi

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan
Kasus Korupsi APBDes Terbongkar: Kejari Tangerang Lakukan Penggeledahan
Selamat Hari Pers Nasional 2025 dari H. Ashari Asmat, Dir OPS Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang
SMA Sains AZZIKRI School Gelar Sosialisasi Program dan Hiburan di Sekolah SMP/MTS Kecamatan Sukamulya
IIMS 2025 Siap Digelar, 31 Merek Mobil dan 25 Merek Sepeda Motor Hadir
Presiden Prabowo Subianto Izinkan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg Lagi
Polri Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas di Tengah Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Menghantui Masyarakat Curug
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:30 WIB

Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:51 WIB

Kasus Korupsi APBDes Terbongkar: Kejari Tangerang Lakukan Penggeledahan

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:58 WIB

Selamat Hari Pers Nasional 2025 dari H. Ashari Asmat, Dir OPS Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:40 WIB

SMA Sains AZZIKRI School Gelar Sosialisasi Program dan Hiburan di Sekolah SMP/MTS Kecamatan Sukamulya

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:19 WIB

IIMS 2025 Siap Digelar, 31 Merek Mobil dan 25 Merek Sepeda Motor Hadir

Berita Terbaru

Uncategorized

Mahasiswa Tangerang Beraksi, Kantor Bupati Dikepung

Senin, 10 Feb 2025 - 21:01 WIB

Olah Raga

Persib Bandung Menaklukkan PSIS Semarang 1-0 di BRI Liga 1

Minggu, 9 Feb 2025 - 23:51 WIB