Diduga Cv Mika Kontruksi Mengerjakan Proyek U-ditch Tidak Sesuai R.A.B

Kamis, 11 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROYEK U-dicth (Saluran air) yang dikerjakan oleh CV. MIKA KONTRUKSI berlokasi Kampung Bambu, Rt 001/009, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

PROYEK U-dicth (Saluran air) yang dikerjakan oleh CV. MIKA KONTRUKSI berlokasi Kampung Bambu, Rt 001/009, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

DENTUMNEWS.COM, Tangerang | Saluran air atau biasa disebut U-ditch yang berlokasi di Kampung Bambu, Rt 001/009, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Diduga dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kamis, (11/07/2024)

Proyek yang dikerjakan oleh CV. MIKA KONTRUKSI tersebut mempunyai nilai anggaran Rp.149.490.000, Hal demikian proyek ini bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2024 Melalui Kecamatan Kelapa Dua.

Dari hasil pantauan awak media Dentumnews.com, Diduga proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi standar maupun kualitas. Karena pemasangan mortar atau ampar dasar tidak padat dan merata dan terlihat jelas kualitas U-ditch nya pun tidak sesuai spesifikasi,Tentu hal ini mengurangi kualitas proyek tersebut.

Tujuan adanya ampar dasar menggunakan pasir bertujuan agar u-ditch stabil dan rata saat di pasang. Bukan itu saja para pekerjanya pun tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti melalaikan keselamatan pekerja (K3), padahal itu sangatlah penting untuk keselamatan para pekerjanya.

Baca Juga :  Mandor Pabrik Di Duga Melakukan Pelecehan Seksual Kepada Karyawan Di Dalam Mushollah Lingkungan Pabrik

Proyek yang dibiayai oleh pajak Masyarakat yang sudah tertera jelas Dipapan Informasi pekerjaan selalu di manfaatkan oleh oknum kontraktor nakal, hal tersebut di lakukan demi meraup keuntungan besar dan segala cara pasti di lakukan.

Saat dikonfirmasi ke salah satu pekerjanya yang enggan di sebutkan namanua, ia mengatakan bahwa kalau yang dilapangan Yusep bang.
Namun saat Yusep dihubungi melalui WhatsApp, beliau tidak merespon.

Baca Juga :  Pemasangan Spanduk 'Park Serpong' Picu Kontroversi dan Kekhawatiran Publik

Seharusnya ini menjadi sorotan bagi inspektorat agar memeriksa setiap kegiatan yang ada di kecamatan. Agar kedepannya tidak ada lagi kontraktor nakal.

Sampai berita ini di terbitkan pihak kontraktor maupun intansi terkait belum dapat di konfirmasi.

Penulis : Rudy_arra

Editor : Hilal R

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Senpi serta Puluhan Barang Bukti Hasil Rampasan Negara dari 86 Perkara
1 Dekade Presiden Jokowi, Pembangunan Indonesia Sentris Berhasil Terwujud
Polresta Tangerang Ungkap Kasus Curanmor Dua Pelaku Ditangkap
Gala Dinner Penuh Inspirasi Mewarnai Event International Sustainability Forum 2024
Bukan Pejabat Publik dan Penyelenggara Negara, Tidak Ada Bukti Tudingan Gratifikasi terhadap Kaesang
Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024, Tegaskan Komitmen Dekarbonisasi Indonesia
Akhiri HLF MSP dan IAF 2024, Indonesia Dorong Kolaborasi Internasional
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 09:00 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Senpi serta Puluhan Barang Bukti Hasil Rampasan Negara dari 86 Perkara

Minggu, 8 September 2024 - 13:26 WIB

1 Dekade Presiden Jokowi, Pembangunan Indonesia Sentris Berhasil Terwujud

Sabtu, 7 September 2024 - 21:55 WIB

Polresta Tangerang Ungkap Kasus Curanmor Dua Pelaku Ditangkap

Kamis, 5 September 2024 - 21:14 WIB

Gala Dinner Penuh Inspirasi Mewarnai Event International Sustainability Forum 2024

Kamis, 5 September 2024 - 14:58 WIB

Bukan Pejabat Publik dan Penyelenggara Negara, Tidak Ada Bukti Tudingan Gratifikasi terhadap Kaesang

Berita Terbaru