Kementerian Keuangan Israel Perpanjang Program Keringanan Transaksi untuk Bank Palestina

Senin, 1 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase Bendera Israel dan Palestina.(ist)

Kolase Bendera Israel dan Palestina.(ist)

DENTUMNEWS.COM, Tel Aviv | Kementerian Keuangan Israel telah mengumumkan rencananya untuk memperpanjang program keringanan transaksi bagi masyarakat Palestina melalui sistem perbankan milik mereka. Program keringanan tahunan itu memungkinkan kerja sama antara sistem perbankan Israel dengan bank-bank Palestina di wilayah Tepi Barat yang dikuasai oleh Israel di wilayah masyarakat Palestina.

Program waiver yang sedianya akan berakhir pada bulan Juli mendatang, akan diperpanjang oleh Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich. Keputusan ini diambil dengan alasan untuk mencegah ekonomi Palestina dari kemungkinan ambruk.

Baca Juga :  Penipuan QRIS Palsu Marak, BRI Imbau Merchant Tingkatkan Kewaspadaan

“Menteri Keuangan Bezalel Smotrich telah memperpanjang waiver tersebut dalam rapat kabinet baru-baru ini,” ungkap juru bicaranya seperti yang dilaporkan oleh Reuters hari Minggu (30/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan adanya kebijakan waiver ini, bank-bank Israel diperbolehkan untuk memproses transaksi bank-bank Palestina dengan menggunakan mata uang shekel Israel. Hal ini memungkinkan layanan transaksi dan pembayaran gaji yang terkait dengan Otoritas Palestina dapat berjalan lancar.

Baca Juga :  Heboh di Media Sosial: Dugaan Kasus Pelecehan oleh Remaja di Bogor Gegerkan Publik

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, menegaskan pentingnya menjaga hubungan perbankan antara Israel dan Palestina guna mendukung kelangsungan ekonomi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Baca Juga :  PKBM Al-Atqia Kecamatan Curug Gelar Pelepasan Siswa-siswi Kelas Vl,IX,XII Angkatan Ke 2

Perekonomian Palestina sangat bergantung pada hubungan ini untuk memproses transaksi dalam mata uang shekel Israel. Sejumlah besar transaksi telah terjadi di bank-bank Palestina pada tahun 2023, mencapai sekitar 53 miliar shekel atau setara dengan US$14 miliar (Rp 228,90 triliun) berdasarkan data resmi otoritas setempat. Dengan kurs US$1 setara 3,7656 shekel.(wld)

Berita Terkait

Rishi Sunak Siap Mundur Pasca Kekalahan di Pemilu, Partai Buruh Raih Kemenangan
Penipuan QRIS Palsu Marak, BRI Imbau Merchant Tingkatkan Kewaspadaan
Kementerian BUMN Pertimbangkan Penutupan 14 Perusahaan BUMN yang Sakit
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 18:02 WIB

Rishi Sunak Siap Mundur Pasca Kekalahan di Pemilu, Partai Buruh Raih Kemenangan

Senin, 1 Juli 2024 - 02:23 WIB

Penipuan QRIS Palsu Marak, BRI Imbau Merchant Tingkatkan Kewaspadaan

Senin, 1 Juli 2024 - 02:18 WIB

Kementerian BUMN Pertimbangkan Penutupan 14 Perusahaan BUMN yang Sakit

Senin, 1 Juli 2024 - 01:45 WIB

Kementerian Keuangan Israel Perpanjang Program Keringanan Transaksi untuk Bank Palestina

Berita Terbaru