Akhiri HLF MSP dan IAF 2024, Indonesia Dorong Kolaborasi Internasional

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DENTUMNEWS.COM | Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas, Bogat Widyatmoko, menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak demi menghasilkan terobosan baru dalam kerja sama ekonomi

“Kerjasama Selatan-Selatan dan platform trade and investment ini akan menjadi sarana diplomasi baru yang akan mengedepankan diplomasi ekonomi. Ini akan menjadi awal dari diplomasi yang komprehensif,” ujar Bogat.

Dirinya turut mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan HLF MSP di Bali, yang menurutnya tidak terlepas dari peranan insan jurnalis.

“Kami atas nama Bappenas menyampaikan terima kasih atas support dan liputan rekan-rekan media selama dua hari ini di Bali, khususnya pada forum High-Level MSP,” ujar Bogat

Menurut Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas itu, HLF MSP membahas tiga tema utama, yaitu South-South Triangular Cooperation (SSTC), ekonomi berkelanjutan, dan pembiayaan inovatif.

Menurut Bogat, acara ini dimulai dengan sesi pemimpin bersama yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh tujuh kepala negara, termasuk enam dari Afrika dan satu dari Timor Leste.

Baca Juga :  Dugaan Jual Beli Proyek Mecuat di Tangsel, Ketua GM Formats Angkat Bicara.

“Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi di Bali International Convention Center (BICC) untuk HLF MSP,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bogat mengungkapkan bahwa forum ini juga diisi dengan plenary session yang dibuka oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dan keynote speech oleh Presiden Timor Leste Xanana Gusmao. Forum ini mencakup 12 parallel sessions yang melibatkan berbagai side events dan pertemuan bilateral.

“Alhamdulillah, karena forum ini bersifat publik, partisipasi sangat tinggi dengan sekitar 1.502 peserta dan menghadirkan 86 pembicara ternama,” jelasnya.

Baca Juga :  Kalender kesehatan bulan Juli 2024 mencakup beberapa peringatan penting

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyansanti, menyoroti pentingnya metode blended financing sebagai solusi mengatasi kesenjangan pembiayaan. Bahkan, Indonesia juga telah mencontohkan pembangunan ekonomi yang bersifat regional.

“Indonesia sudah mengembangkan Bali Development Fund (BDF), sebuah inovasi baru untuk membantu implementasi transformasi ekonomi. BDF menjadi salah satu terobosan pembiayaan yang bisa dilakukan di level regional, nasional, maupun internasional,” ujar Amalia.

Forum High-Level MSP di Bali telah berhasil mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas solusi inovatif bagi tantangan pembangunan global.


Berita Terkait

Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Senpi serta Puluhan Barang Bukti Hasil Rampasan Negara dari 86 Perkara
1 Dekade Presiden Jokowi, Pembangunan Indonesia Sentris Berhasil Terwujud
Polresta Tangerang Ungkap Kasus Curanmor Dua Pelaku Ditangkap
Gala Dinner Penuh Inspirasi Mewarnai Event International Sustainability Forum 2024
Bukan Pejabat Publik dan Penyelenggara Negara, Tidak Ada Bukti Tudingan Gratifikasi terhadap Kaesang
Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024, Tegaskan Komitmen Dekarbonisasi Indonesia
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Latgabma Super Garuda Shield (SGS) 2024 Bakal Digelar di Tiga Tempat Situbondo, Baturaja Dan Karawang
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 09:00 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Senpi serta Puluhan Barang Bukti Hasil Rampasan Negara dari 86 Perkara

Minggu, 8 September 2024 - 13:26 WIB

1 Dekade Presiden Jokowi, Pembangunan Indonesia Sentris Berhasil Terwujud

Sabtu, 7 September 2024 - 21:55 WIB

Polresta Tangerang Ungkap Kasus Curanmor Dua Pelaku Ditangkap

Kamis, 5 September 2024 - 21:14 WIB

Gala Dinner Penuh Inspirasi Mewarnai Event International Sustainability Forum 2024

Kamis, 5 September 2024 - 14:58 WIB

Bukan Pejabat Publik dan Penyelenggara Negara, Tidak Ada Bukti Tudingan Gratifikasi terhadap Kaesang

Berita Terbaru