BioNTech Akan Perluas Uji Klinis Vaksin Anti-Omicron

Jumat, 1 April 2022 - 03:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(FILES) In this file photo taken on March 27, 2021 the logo on the facade of the new manufacturing site of German company BioNTech for the production of the Covid-19 vaccine is seen in Marburg, central Germany. - Covid jab maker BioNTech said on Mai 10, 2021 it would build a Southeast Asia headquarters and manufacturing site in Singapore to produce hundreds of millions of mRNA-based vaccines per year, with construction of the site starting this year to become operational by 2023. (Photo by Thomas Lohnes / AFP)

(FILES) In this file photo taken on March 27, 2021 the logo on the facade of the new manufacturing site of German company BioNTech for the production of the Covid-19 vaccine is seen in Marburg, central Germany. - Covid jab maker BioNTech said on Mai 10, 2021 it would build a Southeast Asia headquarters and manufacturing site in Singapore to produce hundreds of millions of mRNA-based vaccines per year, with construction of the site starting this year to become operational by 2023. (Photo by Thomas Lohnes / AFP)

Frankfurt, Dentumnews | BioNTech telah memperluas program uji klinis untuk mengembangkan vaksin baru anti-Omicron. Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (30/3/2022), perlindungan terhadap infeksi dari vaksin Comirnaty yang sudah ada telah berkurang, meskipun perlindungan terhadap penyakit parah tetap ada.

BioNTech meningkatkan jumlah peserta dalam uji coba saat darah peserta akan dipantau untuk respons kekebalan, menjadi 2.150 dari 1.420 responden yang diumumkan pada Januari.

Baca Juga :  Diduga Limbah Air UD Rusli Cemari Pertanian Warga

Pada Rabu (30/3), BioNTech menyatakan data diperkirakan selesai pada bulan April.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan kami adalah untuk memahami perlindungan yang diberikan vaksin-vaksin ini terhadap Omicron, serta perlindungan silang yang mereka berikan terhadap varian kekhawatiran sebelumnya,” katanya.

“Saat ini, tidak ada konsensus peraturan tentang perlunya vaksin berbasis Omicron,” tambah BionNTech.

Studi diperluas untuk menambahkan beberapa kelompok, termasuk sukarelawan yang mendapatkan urutan vaksin berbasis Omicron ditambah dosis mapan yang menargetkan virus Wuhan asli.

Baca Juga :  Mantan Menkes Terawan Dikabarkan Diberhentikan Secara Permanen dari IDI

BioNTech telah mengirimkan lebih dari 3,1 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global dengan Pfizer. Perusahaan menyatakan telah menambahkan subkelompok yang mendapatkan vaksin baru yang menargetkan dua varian ini dalam satu kesempatan, satu fitur yang dikenal sebagai bivalen.

Baca Juga :  AS Selidiki 109 Kasus Terkait Hepatitis Misterius

European Medicines Agency telah mendesak perusahaan farmasi untuk mengeksplorasi tidak hanya dosis yang disesuaikan dengan varian Omicron tetapi juga kandidat bivalen.

Berkat laba bersih US$ 11,48 miliar (Rp 165 triliun) pada tahun 2021, perusahaan biotek Jerman berencana untuk membelanjakan antara 1,4 miliar euro (Rp 20 triliun) dan 1,5 miliar euro (Rp 21,6 triliun) untuk penelitian dan pengembangan tahun ini.

Berita Terkait

Internasional Day of Radiologi (IDoR) atau hari Radiologi Internasional akan diperingati pada tanggal 8 November
Waspada Cacar Monyet Di Indonesia
Kenali Gejala Kanker Kolorektal serta Pencegahannya.
Diduga Limbah Air UD Rusli Cemari Pertanian Warga
Kepala Puskesmas Bergas Alergi Wartawan, Wali Korban Akan Mengacu UU KIP
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Juli, Inilah Iuran barunya
322 Warga Kecamatan Rangkasbitung Lebak Terjangkit DBD Dalam 5 Bulan Terakhir
Diduga Akibat Kelalaian Penanganan IGD RS Santo Yusup, Hadi Meninggal Dunia Akibat Kehabisan Darah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 13:26 WIB

Pembangunan Gedung Di Desa Cukanggalih Diduga Tidak Ada Izin Resmi

Kamis, 7 Desember 2023 - 12:41 WIB

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:02 WIB

Proyek Betonisasi CV. Rere Putra Perkasa Diduga Di Kerjakan Tidak Sesuai Standar Spesifikasi Pekerjaan 

Senin, 4 Desember 2023 - 19:48 WIB

Proyek Betonisasi di Perumahan Saribumi Kelurahan Binong Diduga Tidak Sesuai RAB

Jumat, 1 Desember 2023 - 16:44 WIB

Pekerjaan Gorong Gorong Oleh PT. Puri Nusa Jaya Kusuma Diduga Sangat Meresahkan Warga Dan Pengguna Jalan

Jumat, 1 Desember 2023 - 15:04 WIB

Warga Berikan Apresiasi Dengan Adanya Pembangunan Hotmik Yang Di Kerjakan Oleh CV.Benteng Putra

Rabu, 29 November 2023 - 19:56 WIB

Kapolsek Panongan, Polresta Tangerang Kawal Aksi Damai Buruh

Rabu, 29 November 2023 - 12:36 WIB

Gelar Lomba Mancing, Desa Serdang Wetan Kenalkan Wisata Embung

Berita Terbaru

Foto lokasi pekerjaan (DentumNews.com)

Bisnis

Kamis, 7 Des 2023 - 12:41 WIB

Uncategorized

Nekad Terjun ke Kali Penjambret HP Nyaris Tewas

Senin, 4 Des 2023 - 14:16 WIB