Waspada Cacar Monyet Di Indonesia

Sabtu, 4 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia. (DentumNews.com)

kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia. (DentumNews.com)

JAKARTA, DentumNews.com |

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kenaikan jumlah kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah untuk memperluas jangkauan tracing sebagai bentuk tindakan preventif penularan cacar monyet.

“Dengan memperluas jangkauan tracing, kita dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum penularannya meluas. Karena, pasien positif sudah mulai mengalami kenaikan,” kata Puan, Jumat (3/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 1 November 2023, sudah ada 29 kasus terkonfirmasi cacar monyet atau monkey fox (Mpox) di Indonesia. Rinciannya adalah 23 kasus terdapat di DKI Jakarta, satu kasus berasal dari Bandung, Jawa Barat, dua kasus berada di Tangerang Selatan, dua kasus di Kabupaten Tangerang dan satu kasus di Kota Tangerang, Banten.

Baca Juga :  Tangkal Berita Hoax Jelang Pemilu 2024, FWJ Indonesia Gelar Rakornas Jaga Kampoeng

Seluruh pasien terkonfirmasi cacar monyet adalah laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 49 tahun. Berkaca dari data tersebut, Puan mendorong tim tracing untuk melihat masa inkubasi atau interval dari infeksi hingga timbulnya gejala cacar monyet yang biasanya mulai dari 6 hingga 13 hari meski dalam beberapa kasus, masa inkubasi bisa lebih lama hingga 21 hari.

Melalui perluasan tracig, kata Puan. Pemerintah dapat memberikan respons cepat apabila ada yang terkonfirmasi terpapar cacar monyet sehingga dapat langsung diisolasi. “Ini juga merupakan langkah awal pencegahan meluasnya kasus cacar monyet,” tuturnya.

Baca Juga :  Siang Ini, Satu Arah dari Palimanan Utama hingga Km 72 Cikampek

Puan pun menjelaskan, upaya tracing juga perlu dilakukan di lingkungan pasien yang dinyatakan positif monkeypox untuk mencegah adanya satu daerah terpapar virus tersebut. Hal ini berkaca pada kasus penyebaran virus Covid-19 lalu.

“Harus dikuatkan pada surveilans epidemiologi di daerah. Penyebar awalnya dari mana itu harus di-tracing. Kita belajar banyak dari Covid-19, dan seharusnya sudah bisa lebih siap menghadapi penyebaran penyakit,” jelas Puan.

Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini, perluasan jangkauan tracing juga dapat membantu sebagai indikator apakah pasien cacar monyet perlu diisolasi atau cukup hanya dengan perawatan jalan saja. Namun Puan menekankan hal tersebut harus berdasarkan observasi mendalam.

Baca Juga :  Diprediksi Kawasan Tangerang Akan Terus Hujan Hingga Awal Januari 2023

“Dengan tracing yang ketat dan melalui pendampingan tim medis ini akan menjadi upaya preventif kita dalam menangkal penyebaran virus cacar monyet di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan adanya langkah yang tepat, Puan berharap virus cacar monyet bisa diidentifikasi dengan cepat dan ditanggulangi sesuai prosedur.

“Saya mendorong Pemerintah pusat dan daerah bersinergi membentuk tim tracing awal sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit ini. Kita jangan sampai terlambat mengantisipasi masalah kesehatan masyarakat,” tegas Puan.

Penulis : Red

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Dinkes Bogor Rawat Petugas KPPS dan PPK Saat Pemungutan Suara
Semarak HUT Bandara Budiarto Mengadakan Wahana Permainan
Nasib Kampung Pelangi 200 di Bandung: Dulu Viral, Kini Terlupakan
Untuk Memperkuat Spiritualitas dan Kebersamaan Wakapolres Polresta Tangerang Gelar Pengajian Rutin.
Kapolresta Tangerang, Pimpin Serah Terima Jabatan Wakapolresta Tangerang
Kasat Reskrim Polresta Tangerang di Hari Ultahnya Berbagi ke Pondok Lansia dan Majlis Ta’lim
Libur Natal Dan Tahun Baru Telah Berakhir Kini SMP Negeri 01 Ciseeng Kembali Aktif Belajar
H.Supar Ketua Ormas PPBNI Kecamatan Curug Mendukung Program Pelatihan LDK
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Februari 2024 - 16:58 WIB

Dinkes Bogor Rawat Petugas KPPS dan PPK Saat Pemungutan Suara

Sabtu, 27 Januari 2024 - 18:20 WIB

Semarak HUT Bandara Budiarto Mengadakan Wahana Permainan

Minggu, 14 Januari 2024 - 07:59 WIB

Nasib Kampung Pelangi 200 di Bandung: Dulu Viral, Kini Terlupakan

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:48 WIB

Untuk Memperkuat Spiritualitas dan Kebersamaan Wakapolres Polresta Tangerang Gelar Pengajian Rutin.

Rabu, 10 Januari 2024 - 17:00 WIB

Kapolresta Tangerang, Pimpin Serah Terima Jabatan Wakapolresta Tangerang

Selasa, 9 Januari 2024 - 12:36 WIB

Kasat Reskrim Polresta Tangerang di Hari Ultahnya Berbagi ke Pondok Lansia dan Majlis Ta’lim

Senin, 8 Januari 2024 - 12:42 WIB

Libur Natal Dan Tahun Baru Telah Berakhir Kini SMP Negeri 01 Ciseeng Kembali Aktif Belajar

Selasa, 26 Desember 2023 - 14:06 WIB

H.Supar Ketua Ormas PPBNI Kecamatan Curug Mendukung Program Pelatihan LDK

Berita Terbaru

Bantuan kegiatan CSR dari Yayasan Amway Peduli yang bekerja sama dengan Tim Fasilitasi CSR Tangsel. Yang di berikan langsung terpusat di SDN 04 Pondok Jagung, Serpong. Kamis (25 April 2024).

Sekitar Kita

Peduli Pendidikan Yayasan Amway Berikan Bantuan CSR Keperluan Siswa

Sabtu, 27 Apr 2024 - 10:04 WIB

Daerah

Perumahan Binong Kembali Terendam Banjir

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:52 WIB