Tangerang, DentumNews | Proyek Betonisasi yang berlokasi Di Perumahan Dasana indah RT.04 Rw.12 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Diduga tidak sesuai spesifikasi standar maupun kualitas. Kamis (09/11/2023)


Foto saat pekerja menambahkan air ke beton ( DentumNews.com )
Dari hasil pantauan awak media dilokasi proyek betonisasi yang digelar, CV.Star Moon diduga kurangin volume untuk ketebalan bervariasi ada yang 13cm dan 12cm. Hal ini tentu saja tidak sesuai standar yang sudah ditentukan,dari sini saja kita bisa melihat betapa curangnya kontraktor nakal demi meraup keuntungan yang besar dan tidak memikirkan kualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini di karenakan lemahnya pengawasan dari pihak kecamatan kelapa dua. Sehingga memberikan ruang gerak untuk Kontraktor nakal mengurangi volume.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Star Moon dengan anggaran sebesar Rp.129,675,00.00 Sumber dana APBD kabupaten Tangerang.
Namun Sangat disayangkan dari papan proyek yang terpampang, tidak tertera panjang kali lebar, yang mana terindikasi penyesatan informasi publik.
Di karenakan kendaraan mobil Betonisasi tidak bisa masuk ketempat proyek pekerjaan, otomatis pihak kontraktor menggunakan mobil dump truk untuk melakukan Ngepok, lalu mobil Dump truk tersebut mengalami kendala. Yang membuat beton tersebut di duga tidak pres lagi. Kemudian beton tersebut di tambahkan air,
Gunawan dari LSM PPUK sangat menyayangkan pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi standar kualitas. Saya melihat pekerjaan ini sangat parah apalagi betonisasi malah ditambahkan air sehingga dapat mengurangi kualitas beton tersebut. ” Pungkasnya.
Lebih lanjut ,”Gunawan pun menanyakan kepada pelaksana kenapa ditambahkan air. ini akan mengurangi kadar obat tersebut sehingga akan berdampak pada hasilnya, pelaksana hanya diam tidak bisa menjawab malah setelah itu tidak diketahui keberadaan pelaksana.
“Hidroliknya macet tidak bisa naek turun baknya. “Ucapnya pelaksana.
Saat awak media konfirmasi kepada pihak kecamatan melalui telpon dan via pesan singkat WhatsApp (Kapur) tidak merespon,
Ada kerja sama apa antara kontraktor nakal dengan pihak kecamatan kelapa dua seakan tutup mata dengan proyek tersebut
Penulis : Rudy_arra