Tangerang, DentumNews | Setiap masyarakat sangat menginginkan pembangunan di wilayahnya masing masing,usulan demi usulan telah dilakukan dan akhirnya bisa terealisasi seperti salah satu proyek Paving blok, yang berlokasi di RT 02/06 Kelurahan Curug Kulon Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten, Minggu (15/10/2023)
Namun sangat disayangkan pembangunan proyek Paving blok yang tidak diketahui anggarannya dan oleh CV apa yang mengerjakannya, Karena dilokasi tidak ditemukannya papan proyek, padahal papan proyek sangat penting untuk keterbukaan informasi publik dan mengetahui berapa besar anggaran yang diturunkan untuk proyek tersebut , Diduga pekerjaan tidak sesuai spesifikasi standar dan kualitas. Seakan di kerjakan asal jadi, padahal proyek tersebut di bayarkan dari hasil pajak masyarakat. Tetapi malah dipermainkan oleh pihak kontraktor nakal demi meraup keuntungan besar.
Dan bukan itu saja pekerjanya pun tidak dilengkapi K3 padahal yang dikerjakan adalah proyek pemerintah, seharusnya pihak kontraktor bisa menjaga keselamatan para pekerjanya bukan melalaikan seperti itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat awak media mencari informasi lebih jauh siapa pelaksana kegiatan tersebut kepada salah satu pekerja yang enggan di sebutkan namanya beliau mengatakan,
“Untuk agregat hanya diampar saja tidak ada pemadatan . Pelaksananya tidak tahu pak. , “Ucap salah satu pekerja
Demi menggali informasi lebih jauh terkait proyek tersebut awak media konfirmasi kepada Ketua LPM Curug Kulon Kocir melalui via pesan whatsapp beliau mengatakan,
“Ke yang kerja aja bang saya masih riweh di Kelurahan, kalau papan proyek saya sudah monitor bang memang belum di pasang saya sudah di konfirmasi “Ucapnya
Sungguh sangat disayangkan Proyek Pemerintah yang dikerjakan oleh pihak ketiga Diduga dikerjakan asal jadi dan tidak memikirkan kualitas proyek tersebut, Hal ini dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak Pengawas dinas terkait sehingga memberikan ruang gerak kepada kontraktor nakal,
Masih di lokasi pekerjaan proyek Paving blok Rudy dari Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Mengatakan,
“Saya melihat pekerjaan ini sangat di sayangkan karena tidak ada papan proyek anggaran, dan itu di kerjakan asal, pekerjanya pun tidak di lengkapi K3, dan saya menduga pihak kontraktor telah melakukan percobaan Mark-up, lalu ada apa dengan pihak Pengawas sehingga tutup mata.”Ujarnya
Sampai berita ini di terbitkan pihak dinas terkait belum dapat di konfirmasi
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi