Artikel
Peringatan Tragedi Nakbah ke-75

DentumNews | Sudah 75 tahun berlalu, kejadian kelam yang menimpa warga Palestina di tanah meraka 15 Mei 1948, hari itupun di kenang sebagai hari nakbah.
Hari nakbah bagi bangsa Palestina adalah simbol pengusiran paksa rakyat Palestina oleh rezim Zionis.
Antara tahun 1947 dan 1949, sekitar 750.000 orang Palestina dari populasi 1,9 juta diusir dari kota-kota dan desa-desa mereka untuk memberi jalan bagi para imigran Yahudi baru.
Sebagian besar orang Palestina ini melarikan diri ke negara-negara tetangga, di mana mereka menetap sebagai pengungsi.
Dilansir Al Jazeera, tanggal 15 Mei 1948 merupakan sebuah catatan kelam bagi generasi Palestina yang mengenalnya sebagai nakbah, atau “bencana besar”, setelah deklarasi negara Israel di Palestina.
Awal mula konflik Israel-Palestina ini setelah berdirinya negara Israel pada 1948. Kala itu, warga Palestina keberatan dan mencegah terbentuknya negara Israel sampai terjadi perang.
Pasca perang berakhir, Israel ternyata sudah menguasai sebagian besar wilayah bekas kekuasaan Inggris termasuk Yerusalem, sedangkan Mesir menguasai Gaza.
Sementara itu menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setengah populasi Arab Palestina telah diusir dan sebagian lagi melarikan diri.

Dalam peringatan nakbah ke-75 tahun, ribuan orang berkumpul di London Inggris, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap rakyat Palestina, (13/05/2023).
Ribuan orang berkumpul di depan kantor pusat BBC dan berjalan menuju Kantor Perdana Menteri di Downing Street 10.
Kegiatan itu diorganisir Forum Inggris-Palestina, Sahabat Al-Aqsa, Kampanye Solidaritas Palestina, dan Asosiasi Muslim Inggris.