Connect with us

Proyek Pemerintah

Warga Mengeluh! Proyek Paving Mangkrak, Mengganggu Aktivitas Warga

Diterbitkan

on

Paving blok yang dikeluhkan warga

Lebak, DentumNews | Proyek pemasangan paving blok di Kp. Sangiang, Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung diduga mangkrak. Jum’at, 23/12/2022.

Pasalnya, sampai detik ini proyek paving blok tak kunjung usai dikerjakan, ditambah lagi tidak adanya papan informasi membuat masyarakat disana kebingungan siapa pemilik dari proyek tersebut.

Engkus, warga yang kediamanya di sekitar lokasi, ia mengeluhkan pekerjaan paving blok tersebut, akibat dari kelalaian itu, aktivitas warga terganggu.

Kata Engkus, proyek tersebut memiliki panjang 200 meter, dan hingga saat ini belum juga beres pengerjaanya.

Engkus pun melihat, pada saat dikerjakan, material yang di kirim itu bertahap, sehingga pekerjaan paving ini memakan waktu hampir 2 minggu lamanya.

“Ada yang belum beres sekitar dua belas meter lagi,” keluhnya dengan nada kesal.

Sedangkan, warga yang lainya merasa heran karena hampir tutup tahun namun pekerjaan ini belum beres juga.

tenaga borongan pun mengeluhkan mengenai pembayaranya, menurut keterangan pekerja, uang mereka masih tersisa sekitar 2 jt dari 4 jt yang di janjikan.

“Sekarang saya tidak tau pekerjaan untuk tenaga sudah beres atau belum,” jelasnya.

Baca Juga :  Gempa Cianjur Disebabkan Sesar Cugenang,  BMKG Dorong Pemkab Untuk Relokasi 9 Desa

Sementara itu, Kepala Desa Pabuaran saat di temui Awak Media di tempat kerjanya membenarkan bahwa pekerjaan pemasangan paving masih sekitar 12 meter yang belum beres.

“Pelaksananya saya tidak tahu siapa, yang jelas pekerjaan itu dari Perkim provinsi,” pungkas Kades.

Sampai berita ini diterbitkan dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.

(Cecep)

Warga Mengeluh! Proyek Paving Mangkrak, Mengganggu Aktivitas Warga

Lebak, DentumNews | Proyek pemasangan paving blok di Kp. Sangiang, Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung diduga mangkrak. Jum’at, 23/12/2022.

Pasalnya, sampai detik ini proyek paving blok tak kunjung usai dikerjakan, ditambah lagi tidak adanya papan informasi membuat masyarakat disana kebingungan siapa pemilik dari proyek tersebut.

Engkus, warga yang kediamanya di sekitar lokasi, ia mengeluhkan pekerjaan paving blok tersebut, akibat dari kelalaian itu, aktivitas warga terganggu.

Kata Engkus, proyek tersebut memiliki panjang 200 meter, dan hingga saat ini belum juga beres pengerjaanya.

Engkus pun melihat, pada saat dikerjakan, material yang di kirim itu bertahap, sehingga pekerjaan paving ini memakan waktu hampir 2 minggu lamanya.

Baca Juga :  Jenderal Andika Bolehkan Keturunan PKI Ikut Seleksi TNI, Ini Respons DPR

“Ada yang belum beres sekitar dua belas meter lagi,” keluhnya dengan nada kesal.

Sedangkan, warga yang lainya merasa heran karena hampir tutup tahun namun pekerjaan ini belum beres juga.

tenaga borongan pun mengeluhkan mengenai pembayaranya, menurut keterangan pekerja, uang mereka masih tersisa sekitar 2 jt dari 4 jt yang di janjikan.

“Sekarang saya tidak tau pekerjaan untuk tenaga sudah beres atau belum,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pabuaran saat di temui Awak Media di tempat kerjanya membenarkan bahwa pekerjaan pemasangan paving masih sekitar 12 meter yang belum beres.

“Pelaksananya saya tidak tahu siapa, yang jelas pekerjaan itu dari Perkim provinsi,” pungkas Kades.

Sampai berita ini diterbitkan dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.

(Cecep)

Lebak, DentumNews | Proyek pemasangan paving blok di Kp. Sangiang, Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung diduga mangkrak. Jum’at, 23/12/2022.

Pasalnya, sampai detik ini proyek paving blok tak kunjung usai dikerjakan, ditambah lagi tidak adanya papan informasi membuat masyarakat disana kebingungan siapa pemilik dari proyek tersebut.

Engkus, warga yang kediamanya di sekitar lokasi, ia mengeluhkan pekerjaan paving blok tersebut, akibat dari kelalaian itu, aktivitas warga terganggu.

Baca Juga :  Peran IDDS memulihkan Persediaan Stock Darah DKI

Kata Engkus, proyek tersebut memiliki panjang 200 meter, dan hingga saat ini belum juga beres pengerjaanya.

Engkus pun melihat, pada saat dikerjakan, material yang di kirim itu bertahap, sehingga pekerjaan paving ini memakan waktu hampir 2 minggu lamanya.

“Ada yang belum beres sekitar dua belas meter lagi,” keluhnya dengan nada kesal.

Sedangkan, warga yang lainya merasa heran karena hampir tutup tahun namun pekerjaan ini belum beres juga.

tenaga borongan pun mengeluhkan mengenai pembayaranya, menurut keterangan pekerja, uang mereka masih tersisa sekitar 2 jt dari 4 jt yang di janjikan.

“Sekarang saya tidak tau pekerjaan untuk tenaga sudah beres atau belum,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pabuaran saat di temui Awak Media di tempat kerjanya membenarkan bahwa pekerjaan pemasangan paving masih sekitar 12 meter yang belum beres.

“Pelaksananya saya tidak tahu siapa, yang jelas pekerjaan itu dari Perkim provinsi,” pungkas Kades.

Sampai berita ini diterbitkan dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.

(Cecep)

Lanjut membaca
Advertisement
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *