TANGERANG, DentumNews | Aksi Damai Solidaritas terhadap korban kekerasan oleh oknum kepolisian yang berpakaian preman dalam kejadian 24/10 Pasar Kuta Bumi.
Aksi ini digelar dari beberapa organisasi mahasiswa PMII, GMNI dan para pedagang Pasar Kuta Bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu dari Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) M.Hilmi sekaligus kuasa hukum dari Az (kader PMII). Menyerukan dalam orasinya aksi damai Solidaritas ini kami gelar hanya ingin bertemu dengan bapa Kapolres Kabupaten Tangerang. Kamis (26/10/2023), didepan gedung Polresta Kabupaten Tangerang.
“Sayang sekali pa Kapolres tidak bisa hadir di tengah-tengah kami karena ada giat Pemilu,” kata Hilmi
Lanjut Hilmi, menjelaskan harapan dari kejadian 24 Oktober 2023 di Pasar Kuta Bumi tidak terjadi lagi tindakan refleksifitas dari pihak kepolisian terhadap lapisan masyarakat khususnya kami mahasiswa
“Karena kejadian dua tahun lalu adanya kejadian terhadap temen-temen Mahasiswa dibanting oleh kepolisian (Smackdown), dan kejadian penganiayaan kemarin ditanggal 24/10 terhadap Mahasiswa”. Ucap Hulmi.


Ia nambahkan, seharusnya ini menjadi bahan pelajaran bagi kepolisian agar tidak terulang kembali. Temen-temen mahasiswa meminta beraudiensi, dan bernegosiasi untuk bertemu dengan Pa Kapolres. Sangat disayangkan Pa Kapolres sedang ada giat di Polda
“Itu adalah hal yang sangat kami sayangkan makanya kami tetap bersikukuh untuk tetap hadir dan bertahan diluar sini.” Jelas Hilmi.
Salah satu Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ahmad Saeful Bahri, mengecam keras atas aksi refleksifitas oleh oknum petugas.
“Ini harusnya menjadi catatan untuk kepolisian, dan kami mengutuk keras tindak kekerasan ini. Sangat disayangkan, dibalik konflik para pedagang dan penguasa yang kena imbasnya malah mahasiswa”, ujar Bahri
Kapolres pun harus bertindak tegas terhadap oknum polisi yang sudah melakukan refleksifitas terhadap mahasiswa.
“Harusnya kepolisian mengedepankan humanis dalam melakukan pengondisian terhadap berbagai macam persoalan apapun”, Tutup Bahri.
Penulis : Tim
Editor : Redaktur