Elly Rachmat Yasin Anggota Komisi VI DPR RI, Menjadi Mitra Kerja BP Batam

BOGOR, Dentumnews | Pulau Batam Mampu menjadi Primadona Investasi di Indonesia.
Saya ditugaskan oleh Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi Anggota Komisi VI DPR RI. Salah satu mitra kerjanya yaitu Badan Pengusahaan Batam (disingkat BP Batam). Saya melakukan pengawasan atas kebijakan-kebijakan pemerintah, dalam hal ini BP Batam dalam menjalankan amanat Undang-undang.

Bersama tokoh masyarakat di kecamatan Rumpin kabupaten Bogor, BP Batam menyampaikan peranannya kepada masyarakat dalam rangka membangun pulau Batam sebagai industri dan pariwisata.
Pulau Batam, yang letaknya antara negara Singapura dan Malaysia. Dikenal dengan sebutan “Selat Malaka”, merupakan jalur perdagangan internasional tersibuk kedua di dunia.

Saya di Komisi VI DPR RI mendorong pengembangan pulau Batam sebagai Pelabuhan Bebas dan zona Perdagangan Bebas agar lebih maju.
Kami juga mendorong pembangunan infrastruktur transportasi laut dan udara di Batam. Semakin banyak lalu lintas barang dan jasa di Batam akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Naiknya nilai ekspor di Batam berdampak juga terhadap nilai total ekspor nasional. Kini, Batam menjadi penyumbang aktivitas ekspor terbesar di Indonesia. Batam mampu menjadi primadona investasi di Indonesia, termasuk investor asing.

Sebanyak 90% dari jalur perdagangan dunia melalui laut dan sebagian besar melewati Indonesia, di antaranya melalui Selat Malaka. Karenanya, Indonesia dituntut menyiapkan sektor maritimnya.

Pengusaha Indonesia kalau ekspor-impor selama ini melalui Malaysia dan Singapura. Di sana pelabuhannya besar sehingga kapal-kapal besar bisa bersandar.
Sekarang, Indonesia sudah menyiapkan pelabuhan besar Batu Ampar, Batam. Kapal-kapal besar diharapkan bisa bersandar sehingga bisa langsung melayani ekspor-impor.

Pelaku usaha di kabupaten Bogor, sekitar 20 persen telah telah mampu menembus pasar internasional. Seperti tanaman hias, produk makanan dan minuman, hingga ekonomi kreatif. Termasuk sektor pangan seperti buah Manggis yang telah di ekspor ke Jepang, China dan Prancis.

Masih banyak potensi di Kabupaten Bogor yang bisa dikembangan untuk ekspor. Seperti ekspor ubi jalar, ekspor tanaman hias pot, tanaman hias bunga dan berbagai sektor ekonomi kreatif.
Di sinilah relevansi sosialisasi mengenai peran BP Batam di kabupaten Bogor ini untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat.

Penulis : Tim

Editor : Redaktur