Connect with us

Sosial

Bedah Rumah di Desa Rancagong Gunakan Anggaran Swadaya Masyarakat

Diterbitkan

on

Bedah rumah ibu Fatimah

Tangerang, DentumNews | Desa Rancagong yang berada di wilayah Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Telah merealisasikan program bedah rumah melalui forum masyarakat. Dengan tajuk peduli dengan sesama. Kamis 08/12/2022.

Hal ini patut di contoh, karena dalam program ini. Masyarakat yang kurang mampu dan tidak bisa memperbaiki rumahnya, karena keterbatasan ekonomi berhak mendapatkan bantuan bedah rumah.

Oleh sebab itu, pihak desa dan jajarannya telah membentuk suatu forum masyarakat dengan program yang sangat bagus, dengan kegiatan ini masyarakat dapat merasakan sentuhan pembangunan melalui bedah rumah.

Baca Juga :  Peran IDDS memulihkan Persediaan Stock Darah DKI

Di dalam kegiatan tersebut, pihak forum sudah memberikan bantuan bedah rumah sebanyak 5 rumah yang sudah tidak layak huni.

Walaupun anggaran swadaya cukup minim. Tetapi forum sanggup menyelesaikan program tersebut.

Salah satunya yaitu rumah dari keluarga ibu Fatimah. Yang beralamat di Kampung Rancagong Rt/02 Rw/08 yang telah mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut.

Baca Juga :  DPC PERADI Tangerang Raya Santuni Anak Yatim di Masjid Al Barokah

“alhmdulillah pak saya sangat bahagia karena masih ada yang peduli dengan kondisi rumah saya. Saya jadi bisa tidur karena kalau hujan rumah saya bocor parah pak, saya suka pingin nangis kalau hujan. Bambu atapnya udah pada roboh, buat makan aja susah pak, “ungkapnya pemilik rumah.

Masih di lokasi, edo, Sekdes mengatakan,
bahwa sumber anggaran itu dari forum masyarakat.

Baca Juga :  Ini Deretan Tuntutan Aliansi CSB ke PT Subafood Pangan Jaya, Simak Apa Saja

“Karena itu sudah menjadi wacana, jadi ketika ada rumah yang tidak layak huni .kami sebagai forum langsung bergerak , dalam bedah rumah ini kita sudah perbaiki sebanyak 5 rumah sama yang ini.”ucapnya.

Lebih rinci, “Saya berharap kedepannya masyarakat yang rumahnya tidak layak huni bisa kita bantu. Karena bukan sampai di sini aja. Program ini akan terus berlanjut. “harapannya.

(M. Febriansyah)

Lanjut membaca
Advertisement
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *