Tatang Zaenudin: Kapolri Segera Usut Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan

Minggu, 2 Oktober 2022 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, DentumNews | Indonesia berduka… Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur kini sisahkan kepiluan dan keprihatinan semua pihak.

Insiden terjadinya tragedi berdarah usai kekalahan skor 2-3 Arema FC versus Persebaya. Suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Insiden itu dengan sigap direspons polisi dengan mengadang dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Akibatnya, massa penonton berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar, hingga sesak nafas, penumpukan massa, dan terinjak-injak.

Relawan yang terjun ke RSUD Dr. Saiful Anwar, Nelly, mengatakan rumah sakit akhirnya mencetak gambar jenazah untuk memudahkan identifikasi oleh keluarga.

Kegaduan berawal dari Aremania melemparkan sejumlah flare dan benda-benda lain ke area lapangan. Dua unit mobil polisi menjadi sasaran amukan suporter. Mobil K9 terbakar dan unit lainnya rusak parah dengan posisi miring.

Baca Juga :  Terindikasi Dirikan Gedung di Lahan Eks Ciujung (Kalimati), RS Kartini Dikecam Sejumlah Wartawan

Petugas keamanan setempat sudah berusaha mencegah kericuhan yang terjadi di Sadion Kanjuruhan. Namun, karena jumlahnya tak sebanding, petugas akhirnya menembakkan gas air mata sehingga membuat suporter sulit bernapas dan pingsan.

Peristiwa berdarah itu mendapat respon memdalam dari Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin. Dia menyebut tragedi di Peru tahun 1964 telah menjadi bayangan hitam dalam persepakbolaan dunia.

Kala itu, keputusan Wasit dan penanganan aparat Kepolisian yang tidak profesional sehingga mengakibatkan 328 orang meninggal dunia.

Kini Indonesia kembali mengalami hal yang sama. Tragedi Malang ini adalah insiden berdarah ke 2 dan terbesar didunia. “Kata Tatang melalui siaran pers nya, Minggu (2/10/2022).

Hal itu kata Tatang, dirinya berduka yang mendalam, bahkan dia mengatakan kejadian tersebut akibat dari kebodohan penanganan aparat Kepolisian yang tidak Profesional.

Baca Juga :  Sari Gunawan, Sekjen FWJ Indonesia Dpw Provinsi Banten Tutup Usia

Indonesia mencatat, baru diketahui yang meninggal dunia berjumlah 174 orang, dan mungkin bisa bertambah. Semua berawal dan disebabkan gas air mata.

“Ingat Aturan FIFA, aparat Kepolisian dilarang membawa gas air mata ke Lapangan dan senjata api, bahkan senjata tajam. Disini inti penyebabnya adalah aparat Kepolisian yang harus bertanggungjawab. “Ungkapnya.

Mantan Deputi Basarnas RI ini pun minta Kapolri mengambil sikap tegas dan melakukan investigasi atas pelanggaran penggunaan gas air mata di dalam stadion.

“Saya minta Kapolri segera tuntaskan pelanggaran penggunaan gas air mata yang dilakukan anggota kepolisian Polda Jabar. Sekaligus memeriksa cairan jenis apa dalam kandungan gas air mata yang disemprotkan kepada penonton. “Tegas Tatang.

Sebelumnya data BPPD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Jawa Timur pada pukul 10.30 wib menyatakan korban jiwa telah bertambah menjadi 174 orang.

Dijelaskannya, saat ini total ada 11 orang luka berat. Sementara sudah ada 298 orang lainnya luka ringan. Pihaknya juga mengatakan ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban: RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.

Baca Juga :  RedDoorz Citra Raya Diduga Ruko Alih Fungsi Jadi Penginapan

Mengutip BBBC Newa Indonesia, Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang adalah “hari gelap” dalam sepak bola sementara klub-klub Liga Primer Inggris mengungkap duka atas tragedi yang sejauh ini menyebabkan 174 orang meninggal dan sekitar 300 luka-luka.

Kerusuhan terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya usai, pada Sabtu (1/10) petang.

“Dunia sepak bola terkejut menyusul insiden tragis. “kata Infantino.

Sejumlah klub Liga Primer, termasuk Arsenal, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur – melalui cuitan – mengungkap “duka mendalam” atas tragedi ini.

(Hilal Ramadhan)

Berita Terkait

H Zulkarnain SE Diusulkan Menjadi Bakal Calon Bupati Kabupaten Tangerang Periode 2024-2029 Dalam Rapat MUSCAB VIII
Muhamad Yusri Alias Bacong Siap Mencalonkan Diri Sebagai Calon Kepala Desa Cukanggalih
Ketua Pemuda Siap Dukung H.M.Sobri SH.MH Dari Fraksi Gerinda Dapil 5
Masyarakat Sambut Hangat Calon Legislatif H.M.Sobri
Fahrizal Asmi Maju Bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 5 Kabupaten Tangerang.
Muslik S.pd Siap Bersaing Demi Perubahan Di Kabupaten Tangerang.
Kejaroan 05 Kampung Nagrog Desa Curug Wetan Siap Dukung H.Muhamad Sobri
Camat Cikupa Ngaji Bareng MUI di Desa Sukanagara
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 September 2023 - 17:32 WIB

Ormas Laskar Merah Putih Kembangkan Perekonomian UMKM mandiri

Sabtu, 9 September 2023 - 19:30 WIB

Calon Anggota Dewan Dari Partai Gerindra H.Muhamad Sobri Berikan Air Bersih Bagi Warga Yang Kekeringan

Sabtu, 2 September 2023 - 11:06 WIB

Mungkin Sudah Menjadi Tradisi Kontraktor Nakal Untuk Meraup Keuntungan Yang Besar Di SMP Negeri 5 Curug

Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:57 WIB

Diduga PT. Mitra Dharma Persada Tak Berizin dan Melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 11:42 WIB

Tidak Ada Hentinya Kontraktor Nakal Di Wilayah Kecamatan Curug

Jumat, 25 Agustus 2023 - 00:35 WIB

H. Zulkanain.SE Terpilih Kembali Menjadi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang Masa bakti 2023-2027

Rabu, 23 Agustus 2023 - 12:45 WIB

GNP Tipikor Surati Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang Terkait Proyek Peningkatan Jalan Legok Pagedangan Gading Senilai Rp. 9 Miliyar

Minggu, 20 Agustus 2023 - 19:49 WIB

Mencegah Kejahatan Lingkungan Hidup, LSM AMPEL Pemerintah Desa Harus Ikut Mengawasi

Berita Terbaru

Lakalantas 1 Korban Siswi SMA Meninggal Dunia (DentumNews.com)

Laka lantas

Kecelakaan Lalulintas 1 Korban Siswi SMA Meninggal Dunia

Kamis, 21 Sep 2023 - 10:52 WIB

Artikel

Paparan Visi Misi Calon Kades Cukang Galih, Kecamatan Curug.

Senin, 18 Sep 2023 - 11:22 WIB

error: Alert: Content selection is disabled!!