Puluhan Siswa Tak Lolos Seleksi PPDB di SMAN 20 Kabupaten Tangerang, Ini Penjelasan Kepsek !

Kamis, 4 Agustus 2022 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, DentumNews | Sebelumnya tersiar kabar mengenai 86 calon siswa yang tidak lolos dalam pelaksanaan PPDB Banten 2022 yang tetap bersikeras ingin bersekolah
di SMAN 20 Kabupaten Tangerang. Kamis, 04/08/2022.

Mengenai hal itu, pihak sekolah sudah menjalankan mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak), dan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Rina Istianawati, Kepala Sekolah (Kepsek) menyatakan bahwa peserta yang lolos
PPDB di SMAN 20 Kabupaten
Tangerang pada periode tahun ini sudah terpenuhi, yakni berjumlah 360 kuota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun rincian total kursi tersebut berjumlah 10 Rombongan Belajar (Rombel), dan setiap rombelnya berjumlah 36
siswa.

Rina juga menuturkan bahwa pihak sekolah hanya sebagai pelaksana. Terkait dengan puluhan calon siswa yang tidak lolos tersebut, katanya, akan dilaporkan kepada pimpinan.

Baca Juga :  Pelajar DKI, Banten, dan Jabar Masuk Sekolah pada 12 Mei

Dia pun meminta kepada para wali
murid yang anak didiknya tidak
lolos dalam PPDB, agar dapat menyadari bahwa SMA ini bukan satu-satunya sekolah yang menjadi pilihan, masih banyak pilihan di tempat lain.

Itu artinya di SMAN 20 ini kata Rina, sudah tidak menerima calon peserta didik dikarenakan ruang kelas yang tersedia berjumlah 10 kelas, dan itu semua sudah terpenuhi kuotanya.

Maka dari itu, ia menyarankan kepada puluhan calon siswa yang tidak lolos tersebut untuk mencari lembaga pendidikan lainya.

“Kami telah melaksanakan PPDB ini sesuai dengan juklak dan juknis, adapun puluhan calon siswa yang tidak lolos, karena harus dipahami bersama bahwa keterbatasan kuota yg tidak sesuai dengan jumlah pendaftar yg menyebabkan hal ini terjadi.

Baca Juga :  BPI KPNPA RI Minta Polri Kedepankan Transparansi Penyidikan dan Segera Tetapkan Tersangka Kasus Tembak Polisi

Lebih rinci, Rina berharap kepada masyarakat, khususnya bagi orang tua wali murid untuk lebih bijak mengambil keputusan, supaya anak-anak mereka dapat melanjutkan dan mengenyam pendidikan lebih tinggi serta dapat menggapai apa yang di cita-citakanya.

SMA Negeri 20 Kabupaten Tangerang

Karena apabila orang tua bersikeras memaksakan anaknya bersekolah disini ucap Rina, sekolahan ini sudah tidak dapat menerimanya, selain dari keterbatasan ruang kelas, PPDB pada periode tahun ini telah memasuki tahun ajaran baru.

Yang beliau takutkan ialah, hal ini dapat mempengaruhi mental serta psikologi tumbuh kembang anak-anak tersebut.

“Kami berharap kepada masyarakat jangan memaksakan diri jika anaknya sudah tidak lolos, kami menyarankan segera mencari lembaga pendidikan lain, karena sekolah kami sudah menjalankan mekanisme kuota penentuan isi rombel PPDB sesuai pedoman serta aturan sarana dan prasarana yang telah ditetapkan Pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga :  Bantuan Rumah Tak Kunjung Direalisasi, Warga Terdampak Gempa di Pandeglang, Bertahan di Tenda Darurat

Sementara itu, Ubaidillah selaku Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) menyampaikan bahwa mengenai siswa yang tidak diterima di SMAN 20 Kabupaten Tangerang ini, ia berharap kepada orang tua wali murid supaya memahami dan menyadarinya.

“Kami mohon bagi orang tua wali murid untuk dapat memahami kondisi sekolah, karena kami memiliki kapasitas ruang kelas yang terbatas,” paparnya.

Disisi lain, Ahmad salah seorang guru di sekolahan tersebut saat ditemui Awak Media, ia menyampaikan bahwa menurutnya jika bersekolah di swasta itu lebih baik dan berpotensi kenapa tidak.

“Sekolah itu tidak harus di negeri, di swasta pun Insya’Allah baik, saya sebagai guru sangat mendukung, karena siswa yang telah masuk, itu sudah sesuai kapasitas dan telah memenuhi kuota yang dibutuhkan,” Tandasnya.

(Cahyo Wahyu Widodo)

Berita Terkait

Diduga Cv Cahaya Kontraktor Kurangi Volume Pekerjaan Hotmik
Nekad Terjun ke Kali Penjambret HP Nyaris Tewas
Warga Palasari Berikan Apresiasi Kepada PT.Wiradja Surya Kencana
Sosialisasi Cegah Tipikor Lingkup Pendidikan, Polresta Tangerang di Kecamatan Sindang jaya.
Honorer Resmi Dihapus, Presiden Teken UU ASN 2023
Kebakaran Lahan Kosong Pasar Curug Diduga Ada Warga Yang Membakar Sampah
Kapolres Imbau Pemenang Pilkades Tidak Ueporia, Rangkul Cakades Kalah dan Bekerjasama Membangun Desa
Mungkin Sudah Menjadi Tradisi Kontraktor Nakal Untuk Meraup Keuntungan Yang Besar Di SMP Negeri 5 Curug
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 15:36 WIB

Diduga Cv Cahaya Kontraktor Kurangi Volume Pekerjaan Hotmik

Sabtu, 9 Desember 2023 - 08:52 WIB

Proyek Paving Blok Yang Dikerjakan Cv Daniswara Diduga Dikerjakan Asal Asalan

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:29 WIB

Bambang Siap Dukung Penuh Prayudha Septiadi Wijaya Caleg DPR RI Banten Tiga

Kamis, 7 Desember 2023 - 13:26 WIB

Pembangunan Gedung Di Desa Cukanggalih Diduga Tidak Ada Izin Resmi

Kamis, 7 Desember 2023 - 12:41 WIB

Senin, 4 Desember 2023 - 19:48 WIB

Proyek Betonisasi di Perumahan Saribumi Kelurahan Binong Diduga Tidak Sesuai RAB

Senin, 4 Desember 2023 - 09:34 WIB

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang, Meluncurkan Sistem Informasi Data Penerimaan Pajak dan Retribusi melalui QRis.

Jumat, 1 Desember 2023 - 16:44 WIB

Pekerjaan Gorong Gorong Oleh PT. Puri Nusa Jaya Kusuma Diduga Sangat Meresahkan Warga Dan Pengguna Jalan

Berita Terbaru

Foto lokasi pekerjaan (DentumNews.com)

Bisnis

Kamis, 7 Des 2023 - 12:41 WIB