Connect with us

Daerah

Satpol PP Cikupa Terjun Kelokasi Pengurugan di Cibadak : Hasilnya Nihil

Diterbitkan

on

Tangerang, DentumNews | Menindak lanjuti pemberitaan Proyek pengurugan dan pemerataan tanah di Kp. Kawidaran desa Cibadak dikeluhkan warga.

Meskipun sudah banyak warga yang mengeluhkan dengan adanya aktivitas pengurugan dan pemerataan tanah tersebut, namun pihak desa Cibadak tak mendengar keluhan dari warganya.

Pasalnya sampai detik ini belum ada tindakan yang tegas dari pihak desa Cibadak, padahal Awak Media telah menyampaikan informasi mengenai keluhan warganya kepada Kades.

Abdullah, Camat Cikupa saat dikonfirmasi ia menyampaikan bahwa dirinya akan menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan Cikupa ke lokasi proyek tersebut.

Baca Juga :  SPBU Nakal di Bungur Kemayoran Harus Ditindak

“Nanti akan saya perintahkan Satpol PP kecamatan Cikupa ke lokasi,” singkat camat via pesan Whattshapp. Sabtu 11/6/2022. Sekira jam 13:30 WIB.

Tak menunggu lama, sekitar pukul 16:33 WIB. Satpol PP kecamatan Cikupa beserta Awak Media mendatangi lokasi guna menggali informasi lebih lanjut.

Tanah urugan di desa Cibadak

Di lokasi proyek, Dading selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, ia menjelaskan bahwa dirinya juga tak tahu siapa pemilik proyek yang berada di wilayahnya.

“Saya tidak tahu pemiliknya, saya cuma bantu-bantu doang di sini,” ucap Dading RT setempat.

Baca Juga :  GNP TIPIKOR Akan Layangkan Surat Kepada Kades Serdang Wetan, Ada Apakah?

Sementara itu, Jarot selaku salah satu pelaksana proyek saat di mintai keterangan oleh Satpol PP dan Awak Media, ia juga tidak tahu pasti proyek itu milik siapa.

“Saya juga tidak tahu pak pemilik tanah ini, saya cuma di suruh bos kontraktor untuk kerja di sini,” ungkap Jarot selaku pelaksana proyek.

Suhaji, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cikupa memberikan apresiasinya kepada Dading, RT setempat.

“Saya acungkan jempol kepada ketua RT, karena dirinya mau bantu-bantu tanpa di bayar oleh pemilik proyek,” jelas Suhaji Anggota Satpol PP.

Baca Juga :  Entah Milik Siapa ! Proyek Paving Blok di Panongan Diduga Berkualitas Abal-Abal

Di samping itu, Riyan Kadhafi, Sekjen Forum Wartawan Jakarta Indonesia (FWJI) DPW Banten angkat bicara mengenai polemik tersebut, menurut Riyan hal itu sangat konyol jika ketua rukun tetangga (RT) dan pelaksana tidak mengetahui siapa pemilik proyek itu, padahal lokasi proyek berada di wilayahnya.

“Aneh, masa mereka tak tahu pemiliknya, gimana jika ada kecelakaan kerja di proyek, siapa yang mau bertanggung jawab,” Papar Riyan kepada Awak Media.

(Febriansyah)

Lanjut membaca
Advertisement
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *