Penyebab Hepatitis Akut Misterius Anak Diduga Disebabkan Adenovirus, Virus Apa Itu?

Kamis, 5 Mei 2022 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dentumnews| Hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak tengah menyedot perhatian banyak pihak, terlebih setelah tiga anak di Jakarta meninggal dunia karena penyakit yang diduga penyebab penyakit ini berasal dari virus , adenovirus 41.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan, para ahli tengah menyelidiki penyebab dari heaptitis misterius ini termasuk di Indonesia.

“Sebagian ketemu Adenovirus 41, sebagian ketemu SARS-CoV-2, sebagian kombinasi dua virus itu, dan masih mungkin dipicu penyebab lain,” kata Zubairi kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, sejauh ini penyakit hepatitis akut anak yang misterius ini diduga disebabkan oleh adenovirus 41.

Sebagai informasi, kasus hepatitis akut misterius pada anak yang diduga akibat infeksi adenovirus 41 ini, sebagian besar anak-anak tersebut dilaporkan mengalami masalah gastrointestinal terlebih dahulu, diikuti penyakit kuning.

Baca Juga :  BioNTech Akan Perluas Uji Klinis Vaksin Anti-Omicron

Tes laboratoriumnya juga menunjukkan tanda-tanda peradangan hati parah, dan sebagian besar anak tidak mengalami demam.

Zubairi menyampaikan, adenovirus adalah virus umum yang menyebabkan berbagai penyakit seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, dan diare.

“Adenovirus 41belum pernah terkait dengan hepatitis, dan patogen umum ini biasanya bisa sembuh sendiri,” jelas dia.

Terkait virus adenovirus 41 yang disebut menjadi penyebab hepatitis akut misterius pada anak tersebut, seperti dilansir dari laman CDC, virus ini, pada dasarnya dapat menginfeksi orang dengan usia berapa pun.

Namun, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, penyakit pernapasan, atau penyakit jantung dapat meningkatkan risiko seseorang terpapar adenovirus.

Baca Juga :  AS Selidiki 109 Kasus Terkait Hepatitis Misterius

Ia menambahkan, hepatitis akut ini sangat serius dikarenakan beberapa anak meninggal dunia, bahkan 10 dari 145 pasien dengan hepatitis akut di Inggris memerlukan transplantasi hati.

Belum ada tes yang dapat memastikan diagnosis hepatitis akut misterius ini.

Akan tetapi, syaratnya adalah pasien harus negatif terhadap virus hepatitis A, B, C, D, E, dan dengan kadar enzim transaminase lebih dari 500 unit per liter.

Menurut WHO, rentang usia pasien yang diidentifikasi mengalami hepatitis akut misterius tersebut, sejauh ini ditemukan di antara bayi berusia satu bulan hingga remaja berusia 16 tahun.

Biasanya adenovirus menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui:

  • Kontak pribadi yang dekat seperti menyentuh atau berjabat tangan
  • Udara melalui batuk dan bersin
  • Menyentuh benda atau permukaan yang terpapar adenovirus kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata
Baca Juga :  Mantan Menkes Terawan Dikabarkan Diberhentikan Secara Permanen dari IDI

Untuk perlindungannya, dapat dilakukan dengan sering-sering mencuci tangan memakai sabun dan air selama 20 detik.

Selain itu, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci, termasuk menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit dan tetap di rumah ketika sakit.

Terapkan etika batuk dan bersin, serta hindari berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang lain.

Lakukan upaya-upaya tersebut untuk mencegah penularan dan infeksi hepatitis akut misterius pada anak, yang belum lama ini menyebabkan 3 anak meninggal dunia karena infeksi radang hati yang parah.

Redaksi

Berita Terkait

Kenali Gejala Kanker Kolorektal serta Pencegahannya.
Diduga Limbah Air UD Rusli Cemari Pertanian Warga
Kepala Puskesmas Bergas Alergi Wartawan, Wali Korban Akan Mengacu UU KIP
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Juli, Inilah Iuran barunya
322 Warga Kecamatan Rangkasbitung Lebak Terjangkit DBD Dalam 5 Bulan Terakhir
Diduga Akibat Kelalaian Penanganan IGD RS Santo Yusup, Hadi Meninggal Dunia Akibat Kehabisan Darah
AS Selidiki 109 Kasus Terkait Hepatitis Misterius
Apa Beda Hepatitis dan Hepatitis Akut? Ini Penjelasan Kemenkes
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 September 2023 - 17:32 WIB

Ormas Laskar Merah Putih Kembangkan Perekonomian UMKM mandiri

Sabtu, 9 September 2023 - 19:30 WIB

Calon Anggota Dewan Dari Partai Gerindra H.Muhamad Sobri Berikan Air Bersih Bagi Warga Yang Kekeringan

Sabtu, 2 September 2023 - 11:06 WIB

Mungkin Sudah Menjadi Tradisi Kontraktor Nakal Untuk Meraup Keuntungan Yang Besar Di SMP Negeri 5 Curug

Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:57 WIB

Diduga PT. Mitra Dharma Persada Tak Berizin dan Melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 11:42 WIB

Tidak Ada Hentinya Kontraktor Nakal Di Wilayah Kecamatan Curug

Jumat, 25 Agustus 2023 - 00:35 WIB

H. Zulkanain.SE Terpilih Kembali Menjadi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang Masa bakti 2023-2027

Rabu, 23 Agustus 2023 - 12:45 WIB

GNP Tipikor Surati Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang Terkait Proyek Peningkatan Jalan Legok Pagedangan Gading Senilai Rp. 9 Miliyar

Minggu, 20 Agustus 2023 - 19:49 WIB

Mencegah Kejahatan Lingkungan Hidup, LSM AMPEL Pemerintah Desa Harus Ikut Mengawasi

Berita Terbaru

Lakalantas 1 Korban Siswi SMA Meninggal Dunia (DentumNews.com)

Laka lantas

Kecelakaan Lalulintas 1 Korban Siswi SMA Meninggal Dunia

Kamis, 21 Sep 2023 - 10:52 WIB

Artikel

Paparan Visi Misi Calon Kades Cukang Galih, Kecamatan Curug.

Senin, 18 Sep 2023 - 11:22 WIB

error: Alert: Content selection is disabled!!