Connect with us

Daerah

Diduga Proyek Hotmix di Perum Griya Aster Legok Diduga Kurangi Volume

Diterbitkan

on

Hotmix yang diduga kurangi volume

Tangerang, Dentumnews | Proyek Hotmix yang berlokasi di Perum Griya Aster RT.02/05 Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, diduga kurangi volume.

Dari hasil pengamatan dentumnews dilokasi proyek, terpantau untuk ketebalan hotmix yang digelar terbilang tipis, pasalnya tebal hotmix kurang dari 4 cm, selain itu juga agregat yang digelar diduga tak sesuai R.A.B. Senin, 11/04/2022.

Dan tidak adanya papan nama proyek yang terpasang dilokasi sebagai media informasi, tentu itu sudah menyalahi aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Baca Juga :  Proyek Hotmix di Mekar Bakti Panongan Diduga Tipis Bagaikan Tikar

Perlu kita ketahui bahwa papan informasi proyek itu bertujuan supaya pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparansi sejak awal hingga proyek itu selesai dikerjakan, itu berlaku bagi semua pelaku proyek yang berbadan publik.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012.

Dan tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / jasa Pemerintah.

Baca Juga :  Kebakaran Di Komplek Mutiara Garuda Segera Di Selidiki Pihak Kepolisian
Penampakan agregat

Saprol selaku pelaksana proyek tersebut, saat dikonfirmasi melalui telepon selluler, ia menjelaskan bahwa dirinya belum melihat R.A.B nya.

“Itu proyek punya bos Adoi, ada dua titik satu judul, yang kemarin lebar jalanya empat meter, kalau yang sekarang saya enggak tahu bang, soalnya saya belum lihat R.A.B nya,”ucapnya.

Sementara itu, Joko selaku pengawas proyek tersebut ketika dihubungi melalui telepon selluler, ia menyampaikan bahwa panjang dan lebar hotmix itu bervariasi.

Baca Juga :  Ini Profil Rani Maulina, Pengganti M Taufik Jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

“Kalau yang kemarin lebar empat meter dan panjang jalan enam puluh lima meter, sedangkan sekarang lebarnya tiga meter dan panjangnya tiga puluh lima meter, terkait Tonase, kemarin sih datang satu truck, sekarang juga satu truck,” ujarnya.

Sampai berita ini diterbitkan Instansi terkait belum dapat di konfirmasi.

(Cahyo Wahyu Widodo)

Lanjut membaca
Advertisement
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *