Connect with us

Militer

Indonesia Uji Tembak MANPADS Starstreak, Rudal Pertahanan Udara Jarak Pendek yang Mampu Melesat Hingga Mach 3

Diterbitkan

on

Uji tembak Rudal Starstreak oleh Kemenhan, TNI AD dan PT Len Industri di Lumajang, Jawa Timur, Kamis 25 Maret 202. (Foto : PT Len Industri)

Jawa Timur, Dentumnews | Kementerian Pertahanan bersama TNI Angkatan Darat dan PT Len Industri menguji tembak Rudal Starstreak pada Kamis, 24 Maret 2022. Rudal buatan Thales Ingris ini mampu melesat hingga tiga kali kecepatan suara (Mach 3) itu diuji di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur.

Uji tembak Rudal Starstreak oleh Kemenhan, TNI AD dan PT Len Industri di Lumajang, Jawa Timur, Kamis 25 Maret 202. (Foto : PT Len Industri)

“Penembakan dilakukan dalam jarak 4-7 kilometer dari titik tembak bergeraknya di udara,” kata Kolonel Dedy Laksmono dari Kementerian Pertahanan, dikutip dari siaran pers PT Len Industri, Jumat 25 Maret 2022.

Uji dilakukan dengan menembakkan empat rudal dengan target tembak bergerak berupa drone banshee. Hasilnya, Dedy menyebutkan, “satu direct hit dan dua technical hit.”

Baca Juga :  Tujuan Tingkat Pasukan Tempur Skala Besar Angkatan Laut AS (USN) di Masa Depan

Rudal Starstreak menjadi salah satu sistem senjata pertahanan udara MANPADS paling canggih yang dimiliki Indonesia saat ini. Starstreak merupakan rudal kategori HVM atau high velocity missile yang tercepat di kelasnya, dengan kecepatan lebih dari Mach 3.

“Rudal tersebut memiliki kemampuan tembak efektif sejauh tujuh kilometer dengan bantuan jangkauan radar mencapai 250 kilometer,” bunyi siaran pers.

Sebelumnya, Rudal Strarstreak menjalani joint production dan integrasi sistem di Len Technopark, Subang. Hal itu dilakukan demi pemenuhan nilai Imbal Dagang, Kandungan Lokal, dan Offset (IDKLO) dan membangun kemandirian teknologi dengan perusahaan dalam negeri dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan dari vendor asing.

Baca Juga :  Tidak Masuk Unsur Pidana, TB Eka Budiman Divonis Tak Bersalah Oleh PN Pandeglang

Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio PT Len Industri, Linus Andor M. Sijabat, mengatakan, mekanisme proyek penyediaan Rudal Starstreak bisa menjadi contoh model pengadaan alutsista. Dia menyebut peran Len yang signifikan dalam proses produksi, integrasi, suplai komponen elektronik dan mekanik, pelatihan pemeliharaan, hingga mensuplai perangkat komunikasi radio untuk beberapa kendaraan Starstreak.

Sistem senjata pertahanan udara berupa Baterai Rudal Starstreak terdiri dari 1 unit kendaraan commander, 1 kendaraan pengangkut rudal, 1 unit kendaraan logistik, 1 unit radar Shikra CM 200, 4 kendaraan multi-mission system, serta 8 unit lightweight multiple launcher new generation.

Baca Juga :  Angkatan Udara AS Berencana Mempensiunkan Jet Tempur F-22 dan Mengirimkan Semua ke Boneyard, Terkecuali Block 20

Uji tembak Rudal Starstreak oleh Kemenhan, TNI AD dan PT Len Industri di Lumajang, Jawa Timur, Kamis 25 Maret 2022. Foto dokumentasi PT Len Industri

Hingga saat ini Len Industri telah berhasil mengintegrasikan 9 Baterai Rudal Startreak dari 10 Baterai yang dipesan Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh Artileri Pertahanan Udara TNI AD.
(Ahmad Fikri/TMP)

TSM

Lanjut membaca
Advertisement
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *